Suara.com - Aqil, keluarag terduga teroris berinisial UA membenarkan anggota keluarganya ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Selasa (14/5/2019) pagi.
Saat tim Densus 88 AntiTeror melakukan penangkapan, Aqil tengah tertidur. Namun saat itu ada pembeli ikan cupang yang kebetulan mengetahui proses penangkapan tersebut.
"Tanpa memperkenalkan diri atau menunjukkan surat-surat, kemudian bertanya "siapa yang bernama UA. Setelah "UA" menjawab, langsung dibawa ke mobil," ujar Aqil seperti diberitakan Antara, Rabu (15/5/2019).
Berdasarkan keterangan pembeli ikan cupang, kata dia, kakaknya didatangi enam orang yang semuanya memakai jaket dan masker.
Menurut Aqil, pihak keluarga belum menerima surat penangkapan serta tidak mengetahui kesalahan yang dilakukan kakaknya itu.
"Kakak saya juga sempat minta izin pamit kepada orang tua, namun tidak diizinkan," ujar Aqil.
Ia menerangkan, pada Selasa (14/5) malam ada dua orang dari Polda Jateng yang datang rumahnya untuk menunjukkan surat penangkapan saudaranya.
Ketika ditanya kesalahan yang dilakukan UA, kata Aqil, terkait dugaan pernah ikut latihan fisik di Kabupaten Grobogan. Aqil membenarkan bahwa sebelumnya UA memang pernah ke Kabupaten Grobogan, namun tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan.
Pihak keluarga, kata Aqil, baru bisa berkomunikasi dengan saudaranya itu pada Selasa (14/5) malam melalui sambungan telepon. UA saat itu mengatakan dalam keadaan baik dan meminta keluarga di rumah untuk tenang.
Baca Juga: Detik-detik Terduga Teroris Jawa Tengah Ditangkap Saat Isi Ceramah Masjid
"Dia mengatakan dalam kondisi baik-baik dan keluarga diminta tidak usah khawatir," katanya.
Untuk diketahui, salah satu terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 AntiTeror merupakan penjual ikan cupang. Terduga pelaku berinisial UA itu juga membuka jasa servis lampu bekas di kediamannya.
Tercatat Densus 88 Anti Teror melakukan penangkapan terhadap delapan orang terduga teroris di Jawa Tengah, yakni di Kabupaten Kudus, Grobogan, Sragen, dan Magelang.
Berita Terkait
-
Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris Asal Kudus Penjual Ikan Cupang
-
Istri JS, Baru Tahu Suaminya Terlibat Kasus Teroris Lewat Surat Polisi
-
Diduga Terlibat Terorisme, Agung Dibekuk Densus Seusai Salat Subuh
-
Dua WNI Ditangkap Tim Anti Teroris E8 Malaysia
-
Malaysia Tangkap 4 Terduga Teroris, 1 Orang WNI
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul