Suara.com - Jadwal Buka Puasa Semarang Hari Ini dengan Menu Favorit Suami Syahrini
Jadwal buka puasa untuk wilayah Semarang dan sekitarnya 10 Ramadan 1440 hijriah, Rabu (15/5/2019) pukul 17.32 WIB. Jadwal buka puasa ini berdasarkan jadwal imsakiyah dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Adapun doa yang bisa dipanjatkan saat berbuka puasa seperti berikut:
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarrohimin".
Artinya: "Ya Allah, karenaMu aku berpuasa, dengamU aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu wahai Allah Tuhan Maha Pengasih".
Setelah membaca doa berbuka puasa, dianjurkan untuk segera membatalkan puasa. Kalian bisa memulainya dengan meminum air putih terlenbih dahulu dan memakan buah kurma.
Buka puasa pakai apa? Bagaimana kalau makan menu berbuka puasa Syahrini?
Penyanyi Syahrini begitu antusias menyambut Ramadan tahun ini. Sebab ini kali pertama dia jalani bulan suci dengan statusnya sebagai istri dari Reino Barack.
Sebagai istri, Syahrini tentu bakal menyiapkan menu buka puasa dan sahur untuk sang suami. Kata dia, menu yang disajikan nanti tak jauh-jauh dari makanan Jepang.
Baca Juga: Rano Karno dan Keluarga Besar Si Doel Undang 6.000 Orang Buka Puasa Bersama
"Menu favoritnya itu pasti makanan Jepang seperti sushi," kata Syahrini ditemui di Jakarta belum lama ini.
Yang menarik, Syahrini menyiapkan sendiri untuk menu buka puasa dan sahur tersebut. Sebelum menikah, dia sudah belajar membuat sushi.
"Itu gampang, aku sudah belajar buat sushi. Nasi, uwel uwel gulung, potong-potong atasnya kasih tuna, seneng," ujarnya sambil tertawa.
Soal bangun tidur untuk menyiapkan makan sahur, Syahrini yakin tak akan menemui kesulitan. Sebab dua bulan belakangan, dia sudah terbiasa bangun lebih awal.
"Udah biasa bangun lebih dulu bangunin solat subuh dan buatin kopi untuk suami. Tanya 'sayang mau makan apa', jadi aku nggak asing untuk nyiapin itu di bulan puasa," kata Syahrini.
Syahrini dan Reino Barack melangsungkan pernikahan di Masjid Camii Tokyo Jepang pada 27 Februari 2019.
Tag
Berita Terkait
-
5 Momen Menghebohkan di Simposium BPN Bahas Kecurangan Pemilu 2019
-
4 Fakta Unik Menikah di Bulan Ramadan, Penuh Berkah
-
Aromanya Bikin Ngiler, Bolehkah Langsung Makan Mie Instan untuk Buka Puasa?
-
Buka Puasa Bareng Wartawan, Jokowi: di Istana Terlalu Serius
-
Jadwal Buka Puasa Bekasi Hari Ini, Resep Salad Salmon Ala Cinta Laura
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel