Suara.com - Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menegaskan sikap Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Tanggapan tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui kicauannya di akun jejaring sosial Twitter miliknya, @FerdinandHaean2, Kamis (16/5/2019) siang.
Menurut Ferdinand Hutahaean, sikap tidak hanya condong ke pasangan calon nomor 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, melainkan juga ke paslon petahana Joko Widodo dan Maruf Amin.
Alasannya, cuit Ferdinand Hutahaean, kedua pasangan tersebut sama-sama mengklaim diri mereka menang dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Karena, AHY meminta mereka sabar menunggu perhitungan resmi.
"Sikap AHY bukan hanya kepada 02 tapi juga kepada 01. Keduanya sama2 klaim menang, maka AHY meminta keduanya bersabar menunggu perhitungan resmi," cuit Ferdinand Hutahaean.
Ada ironi menurut Ferdinand Hutahaean. Dia menyoroti kubu 02 yang hilang kepercayaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kubu 01 yang terganggu dengan tudingan curang. Ferdinand Hutahaean mengklaim inilah bibit masalahnya.
"Ironinya memang, 02 kehilangan kepercayaan kepada KPU dan 01 merasa tak terganggu dgn tuduhan curang dari 02. Inilah bibit masalah," kicau Ferdinand Hutahaean.
Selain itu, dalam cuitan berikutnya, Ferdinand Hutahaean juga mengunggah foto AHY bersama sejumlah kepala daerah dalam 'Silaturahmi Bogor untuk Indonesia'.
Ferdinand Hutahaean berkicau menjelaskan kehadiran AHY di forum tersebut. Menurut dia, pertemuan itu merupakan lintas tokoh pemimpin muda.
Baca Juga: Puji Sikap AHY, Andi Arief Minta Anies Baswedan Tak Diam Saja
"Pertemuan ini adalah pertemuan lintas tokoh pemimpin muda, lintas partai dan lintas kepentingan, tapi mereka MENYATUKAN TUJUAN YAITU MEMBANGUN INDONESIA DALAM DAMAI," cuit Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand Hutahaean, tidak ada yang salah dengan pertemuan tersebut. Ferdinand Hutahaean pun membantah obrolan di antara mereka seputar bagi-bagi kekuasaan.
"Tidak ada yang salah, mereka tidak sedang bicara bagi-bagi kekuasaan, tapi bicara tentang Indonesia. Silaturahmi kebaikan," cuit Ferdinand Hutahaean.
Seperti diberitakanan sebelumnya, tokoh yang hadir dalam acara silahturahmi itu ialah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkifliansyah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdulah, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tangerang Airin Rachmi dan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institut Agus Harimurti Yudhoyono.
Berita Terkait
-
Puji Sikap AHY, Andi Arief Minta Anies Baswedan Tak Diam Saja
-
AHY: Demokrat Hormati Kerja KPU
-
Disebut Tak Dukung Prabowo, Ferdinand: Mereka Tak Tahu di Balik Semua Ini
-
Disindir Warganet Ini, Yunarto Wijaya: Bapak Kok Komentari Akun Bokep Mulu?
-
Demokrat: Tiket Pesawat Mahal Bukan Kerjaan Presiden, Tugasnya Itu Ngetwit
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan