Suara.com - Kantor Kejaksaan di Frankfurt, Jerman, telah mendakwa lima orang karena menyelundupkan sejumlah perempuan Thailand dan memaksa mereka bekerja di jaringan rumah pelacuran berskala nasional.
Jaksa Frankurt Alexander Badle mengatakan, Rabu (15/5), empat perempuan Thailand dan seorang pria Jerman berusia 60 tahun didakwa menyelundupkan sejumlah perempuan dan perempuan transgender ke Jerman, demikian dikutip dari VOA, Kamis (16/5/2019).
Jaksa penuntut mendakwa para korban dipaksa bekerja sebagai pelacur di tiga rumah prostitusi di Siegen, di bagian barat Jerman, sebelum dialihkan ke rumah-rumah pelacuran lain yang tersebar di berbagai penjuru Jerman.
Prostitusi legal di Jerman, namun para tersangka itu diduga tidak menggaji para korban dan membayar asuransi kesehatan mereka. Para tersangka juga diduga menghindari pajak yang bernilai jutaan dolar.
Kantor Kejaksaan Frankfurt mengatakan mereka sejauh ini telah mengidentifikasi 39 perempuan yang diselundupkan antara tahun 2012 dan tahun 2017, namun mereka menduga jumlah perempuan yang diselundupkan ke Jerman kemungkinan berkali-kali lipat lebih tinggi.
Berita Terkait
-
Truk Elektrik di Jerman Ini Gunakan Alat Mirip KRL, Intip Bentuknya
-
Di Jerman, Orang Tua yang Tidak Imunisasi Anak Bisa Kena Denda
-
Aroma Parfum Asal Jerman Ini Istimewa, Bahan Dasar dari Sulawesi Lho
-
Korban Perdagangan Manusia Oleh Jaringan Turki Tembus 220 Orang
-
Identitas Bule yang Tewas di Apartemen Rasuna di Apartemen Akhirnya Terkuak
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh