Suara.com - Mantan Kepala Badan Intelejen Negara AM Hendropriyono memamerkan kemampuan puluhan anjing impor terlatih dan pintar di kompleks kediamaannya, Senayan Residence, Jakarta, Sabtu (18/5/2019).
Hendropriyono mengatakan, 150 anjing miliknya itu memiliki IQ tinggi dan cerdas. Tak hanya itu, ratusan anjingnya itu sudah dilatih sejak lama.
Puluhan anjing milik Hendropriyono itu terdiri dari berbagai ras, mulai dari German Sherped, Belgia Sherped, hingga Doberman.
Dalam kesempatan itu, semua anjing milik Hendropriyono itu unjuk kebolehan menghadapi ancaman-ancaman yang sulit terlihat oleh kasat mata.
Hendropriyono menuturkan, 150 anjing tersebut siap dikerahkan untuk membantu mengamankan Ibu Kota DKI Jakarta, saat KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2019, tanggal 22 Mei Rabu pekan depan.
Untuk diketahui, aparat kepolisian tengah mewaspadai dan mencegah adanya pengerahan massa dalam bentuk demonstrasi pada tanggal 22 Mei, terutama di kawasan edung KPU.
"Sejak lama sudah kami latih anjing-anjing yang punya IQ tinggi dan cerdas. Sekarang pas waktunya untuk dipekerjakan. Anjing-anjing ini juga, kami pinjamkan untuk digunakan di tempat yang rawan," ujar Hendropriyono.
Tak hanya itu, Hendropriyono menuturkan anjing-anjing tersebut dilatih untuk menciptakan situasi aman di kawasan rumahnya.
Nantinya, kata dia, anjing-anjing tersebut juga siap berpatroli mengantisipasi hal buruk di komplek kediamannya.
Baca Juga: Hendropriyono: People Power Tak Akan Berhasil Tanpa Dukungan TNI dan Polisi
”Kalau sekarang, anjing-anjing ini sudah dilatih berpatroli mengamankan ibi kota. Apalagi jumlahnya ada banyak” tukasnya.
Hendropriyono menyebut, anjing-anjing tersebut bisa mendeteksi segala bentuk ancaman dengan penciumannya, terutama mendeteksi bom.
"Anjing-anjing yang bisa mencium bau mesiu, pada jarak tertentu juga mampu mencium bau bom. Kalau orang bawa bom jarak jauh juga sudah bisa menciumnya. Kalau dia sudah menggigit bakal susah melepasnya, harus ada teriakan kode-kode tertentu dan juga ada kompensasi seperti tadi, dikasih bola.”
Meski begitu, Hendropriyono tetap mengharapkan situasi di Jakarta kondusif pada tanggal 22 Mei maupun sesudah KPU mengumumkan pemenang Pilpres 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Ditangkap, Juru Parkir yang Mau Ledakkan Bom di KPU Tanggal 22 Mei
-
Ditangkap, Teroris Bogor Siapkan 7 Bom buat Thogut depan Gedung KPU 22 Mei
-
Ruhut Sitompul: Amien Rais Bapaknya People Power Saja Sudah Tobat
-
3.000 Jihadis Dikhawatirkan Akan Tunggangi Aksi 22 Mei 2019, Waspada!
-
ADKASI Minta DPRD Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi ke Jakarta 22 Mei
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?