Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mengatakan pihaknya akan segara menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019 Selasa (21/5/2029) dini hari ini. Arief mengungkapkan kekinian pihaknya telah menyiapkan berkas rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional sebelum nanti diumumkan.
"Untuk hasil rekapitulasi akan ditetapkan hari ini," kata Arief di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
Arief mengungkapkan penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara pada malam ini tidak ada kaitannya dengan rencana kasi demonstrasi di depan Kantor KPU RI pada 22 Mei 2019 nanti. Arief menjelaskan bahwasanya penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara dilaksanakan hari ini lantaran memang proses tersebut telah selesai.
"Bukan dipercepat, kalau memang udah selesai masa kita tunda besok. Kan udah selesai," ujarnya.
Arief menerangkan berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Penyelenggaraan Pemilu batas akhir penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara yakni pada 22 Mei. Kemudian, Pemilu diberikan kesempatan waktu 3 hari untuk mengajukan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Selanjutnya, jika tidak ada peserta Pemilu yang mengajukan sengketa maka pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2019 bisa langsung diterapkan selama 3 hari setelahnya.
"Kalau tidak ada pengajuan sengketa ke MK, kalau misalnya hari ini tanggal 21 Mei (rekapitulasi hasil penghitungan suara ditetapkan) maka tanggal 22, 23, 24. Nah kalau sampai dengan tanggal 24 tidak ada pengajuan sengketa maka tiga hari berikutnya jadi tanggal 25, 26, 27 punya kesempatan untuk menetapkan calon terpilih untuk palson sama DPD. Tapi kalau untuk partai akan ada penetapan calon terpilih dan perolehan kursi," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Menang 85,6 Juta Suara! Ini Data Lengkap 34 Provinsi dan 130 PPLN
-
Hasil Rekapitulasi Suara KPU, Jokowi 55,41 Persen, Prabowo 44,49 Persen
-
Prabowo Kalah 16,5 Juta Suara, Jokowi Kuasai 21 Provinsi
-
Rekapitulasi Pilpres Selesai! Jokowi Menang di 21 Provinsi, Prabowo Cuma 13
-
Penghitungan KPU Beres! Jokowi Unggul, Prabowo Tertinggal 16,5 Juta Suara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?