Suara.com - Jadwal Buka Puasa Banten Hari Ini dengan Kuliner Bangka Belitung
Jadwal buka puasa untuk wilayah Banten dan sekitarnya 16 Ramadan 1440 hijriah, Selasa (21/5/2019) pukul 17.50 WIB. Jadwal buka puasa ini berdasarkan jadwal imsakiyah dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Adapun doa yang bisa dipanjatkan saat berbuka puasa seperti berikut:
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarrohimin".
Artinya: "Ya Allah, karenaMu aku berpuasa, dengamU aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu wahai Allah Tuhan Maha Pengasih".
Setelah membaca doa berbuka puasa, dianjurkan untuk segera membatalkan puasa. Kalian bisa memulainya dengan meminum air putih terlenbih dahulu dan memakan buah kurma.
Pesona Bangka Belitung bukan hanya terletak pada keindahan alam pantainya saja, kulinernya pun tak kalah menggoda. Hampir semuanya serba lezat dan menggugah selera. Beberapa di antara kuliner khas Bangka Belitung, ada yang cocok dijadikan sebagai teman buka puasa, lho. Apa saja?
1. Martabak Bangka
Martabak Bangka punya sebutan Hok Lo Pan di kalangan masyarakat Bangka. Jajanan legendaris ini pertama kali diperkenalkan oleh suku Hok Lo dari Tiongkok yang menetap di Pulau Bangka. Bahan-bahannya sangat sederhana, seperti tepung terigu, santan kelapa, gula, telur ayam, dan soda kue.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jakarta Hari Ini dengan Kuliner Bangka Belitung
Martabak Bangka yang asli punya isian berupa taburan wijen. Tapi kini variannya semakin beragam mengikuti perkembangan zaman, misalnya coklat, keju, atau kacang. Bisa mix topping juga, lho.
2. Kue Ganepo
Kue Ganepo lahir dari euphoria pesta olahraga negara-negara berkembang atau Games of The New Emerging Forces (GANEFO) yang berlangsung di Pulau Bangka pada 1963 lalu. Kue ini terbuat dari tepung singkong. Penampilannya sekilas mirip rainbow cake karena dibuat berlapis-lapis dan berwarna-warni. Pewarnanya menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun suji dan daun pandan untuk warna hijau, serta air rebusan belimbing wuluh untuk menghasilkan warna merah.
3. Kue Kuci
Kue kuci hampir sama dengan kue lumpur, tapi memiliki lebih manis, lembut, dan tidak menggunakan topping atau taburan apapun. Bahan dasarnya juga lebih variatif karena bisa memakai tepung terigu, kentang, ubi, atau labu kuning.
Kuliner tradisional yang satu ini mulai jarang dijumpai di Pulau Bangka. Namun, di bulan Ramadan ini Anda bisa menemukan kue kuci di pasar-pasar yang menjual aneka hidangan takjil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar