Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan hingga saat ini parpol di Koalisi Indonesia Kerja belum membahas adanya kemungkinan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) gabung di pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin.
Pernyataan itu disampaikan Megawati menyusul isu akan merapatnya Partai Demokrat dan PAN ke koalisi Jokowi.
"Sampai hari ini kami belum kembali membahas itu, belum melakukan sebuah rapat resmi, baik di partai maupun juga (di koalisi), karena kami kan bergabung di TKN," ujar Megawati di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
Mantan Presiden kelima itu menyebut jajaran parpol KIK yang mengusung dan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf sampai saat ini tak bisa tidur memantau penghitungan suara dari KPU.
Karenanya, ia bersyukur KPU telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara secara nasional pada Selasa (21/5/2019) dini hari. Dalam hasil rekapitulasi KPU, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan Prabowo - Sandiaga.
"Masing-masing kan semuanya sampai enggak bisa tidur sedang terus melihat penghitungan dan alhamdulillah kalau tadi sudah resmi diumumkan," kata dia.
Megawati menegaskan, nantinya akan ada pertemuan dengan Presiden Jokowi bersama partai politik pendukung untuk membahas komposisi koalisi.
"Nantinya kami akan menghadap ke presiden sebagai partai (pengusung), dan juga tentunya dengan TKN. Jadi bagaimana karena itu kan ada hubungannya dengan partai-partai yang lain," tandasnya .
Diketahui, KPU telah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019.
Baca Juga: Dituding Arief Puyuono Bohongi Publik, KPU Beberkan Hasil Final Pemilu
Hasilnya pasangan nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 55,50 persen atau sebanyak 85.607.362 dari total suara nasional. Sementara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga mendapat 44,50 persen atau 68.650.239 dari total nasional.
Berita Terkait
-
Ronald Surapradja Muncul di Demo Bawaslu, Ngapain?
-
Jokowi-Maruf Menang Pilpres 2019, Tompi Beri Pesan Damai
-
Megawati Senang Dengar Kabar Puan Maharani Berpeluang Jabat Ketua DPR
-
Belum Dua Periode, Megawati Akan Beri Masukan ke Jokowi Oktober 2019
-
5 Artis yang Beri Ucapan Selamat Atas Kemenangan Jokowi, Siapa Saja?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!