Suara.com - Calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan, Kirana Larasati melemparkan komentar menohok kepada kader Partai Gerindra Rachel Maryam terkait kerusuhan 22 Mei. Hal itu dilakukan Kirana saat Rachel mengatakan kalau kerusuhan 22 Mei disebabkan oleh pihak kepolisian.
Awalnya Rachel Maryam memberikan komentarnya kalau kerusuhan yang terjadi pada 22 Mei tidak akan terjadi jikalau pihak kepolisian tidak melakukan tindakan represif kepada para pendemo.
Melihat komentar itu, Kirana Larasati langsung melemparkan pertanyaan menohok.
"Menyuarakan pendapat dengan melempar batu dan molotov? Anda ini naif atau bodoh?," kata Kirana Larasati melalui akun Twitternya @_kiranalara pada Selasa (22/5/2019).
"Bodoh kombinasi jahat itu sungguh sebuah malapetaka. Saya kira dia kombinasi itu," sambungnya.
Sebelumnya Rachel Maryam melihat kerusuhan 22 Mei diakibatkan pihak kepolisian yang tidak bisa mengayomi para pendemo. Berikut cuitannya yang ditulis Rachel pada akun Twitternya @cumarachel pada Rabu (22/5/2019).
"Ricuh tidak akan terjadi kalau polisi bisa mengayomi. Masyarakat datang untuk menggunakan hak konstitusinya, menyuarakan pendapatnya dengan berdemonstrasi. Tindakan represif dari kepolisian hanya akan menyebabkan pecahnya bentrokan," kata Rachel Maryam.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Rusuh, Tanah Abang Kembali Dibuka Tapi Sepi Pembeli
-
22 Mei Tewaskan Santri asal Banten, Aziz Sempat Buatkan Meja Dagang Ibunya
-
Pos Polisi Sabang Habis Dibakar Pendemo 22 mei, Ada Coretan "Biadab"
-
Mabes Polri Imbau Masyarakat Jauhi Jalan MH Thamrin Dekat Gedung Bawaslu
-
Korban Kerusuhan 22 Mei Bertambah, Total 3 Pendemo Tewas di RSUD Tarakan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan
-
Pemerintah Diingatkan Harus Cepat Tangani Thrifting Ilegal, Telah Rugikan Negara Rp7,1 Triliun
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 Oktober 2025: Hujan Ringan di Bali dan Jabodetabek
-
Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
-
Tangan Terikat Kabel Ties Merah, Delpedro Marhaen Lantang Bersuara: Semakin Ditekan, Semakin Melawan
-
KontraS Menolak Keras! Soeharto Mau Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Kelam Orde Baru Jadi Sorotan
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!