Suara.com - Situasi Jakarta terkini usai kerusuhan buntut aksi demo 22 Mei mulai berangsur pulih. Khususnya sejumlah moda angkutan umum di Ibu Kota. Salah satunya adalah Transjakarta.
Masyarakat Jakarta saat ini tetap dapat menikmati layanan Transjakarta, meskipun beberapa rute dialihkan karena situasi yang terjadi di ibu kota dalam dua hari terakhir.
"Kami secara terus menerus memantau setiap perkembangan. Masyarakat tetap bisa gunakan (Transjakarta," kata Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono di Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
Agung merinci, layanan Transjakarta sebagian masih dialihkan seperti Blok M-Kota (Koridor 1), Senen-Bundaran Senayan (1P), Kalideres-Bundaran Senayan (3F), Grogol-TU GAS (4A) dan Bundaran Senayan- TU GAS (4C).
Kemudian Kampung Melayu – Grogol (5A), Ragunan-Monas via Kuningan (6A), Pinang Ranti-Pluit (Koridor 9), Kebayoran Lama-Grogol (9E) dan Poris-Bundaran Senayan (T11).
Selain itu, sejumlah rute mengalami perpendekan, antara lain Tanah Abang-Batusari (8K), Tanah Abang- Stasiun Gondangdia (1H), Tanah Abang-Senen (1R), Tanah Abang-Melayu (5F), Tanah Abang- Blok M (1N), Tanah Abang-Pasar Minggu (9D) dan Tanah Abang-Pondok Cabe (S41).
Sedangkan sejumlah layanan Transjakarta yang berhenti beroperasi, yakni angkutan mikro di Kawasan Tanah Abang, Stasiun Palmerah-Tosari (1B), Tanah Abang-Kebayoran (8C), Tanah Abang-Dukuh Atas (DA2), Harmoni-Bundaran Senayan (GR1), Tanah Abang Explorer (GR2) dan Bus Wisata.
"Penyesuaian layanan Transjakarta bersifat situasional. Bus Transjakarta akan beroperasi setelah pihak berwenang memutuskan situasi kondusif," kata Agung seperti dilansir dari Antara.
Dia juga mengungkapkan sarana prasarana Transjakarta juga mengalami kerusakan. Kaca loket halte Bidara Cina pecah akibat ricuh pada hari Rabu.
Baca Juga: MUI soal Kerusuhan 22 Mei: Tindakan Brutal, Pecah Belah Umat!
Kerusakan juga terjadi pada halte Slipi Kemanggisan. Kaca halte pecah akibat lemparan batu saat bentrokan pengunjuk rasa dengan petugas kepolisian pukul 16.00 WIB.
"Dari peristiwa tersebut tidak ada korban," katanya.
Setelah kejadian, Transjakarta langsung menindaklanjuti untuk mendata aset yang mengalami kerusakan dan dilakukan perbaikan segera agar memberikan kenyamanan kepada pelanggan.
Tag
Berita Terkait
-
MUI soal Kerusuhan 22 Mei: Tindakan Brutal, Pecah Belah Umat!
-
Situasi Terakhir Kerusuhan 22 Mei di Petamburan, Aspal Gosong Bekas Dibakar
-
Pamit Ikut Pengajian, Dian Hilang Saat Rusuh di Jakarta
-
Didamprat, Rachel Maryam Jawab Pertanyaan Kirana Larasati Naif atau Bodoh
-
Sita 20 Kg Peluru di Tol Serang, Polisi: Tak Berkaitan dengan Aksi 22 Mei
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa