Suara.com - Seorang pria di India tertangkap basah hendak memerkosa sejumlah sapi baru-baru ini, yang ada di sebuah penampungan di Asrama Kartaliya Baba, Kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh.
Pria bernama Rajkumar yang tidak diketahui umurnya tersebut, tepergok para sukarelawan yang bekerja di asrama Kartaliya Baba.
Sukarelawan itu sengaja berjaga di penampungan, karena sebelumnya telah mengetahui ada pemerkosaan sapi-sapi di area itu melalui rekaman kamera pengawas.
Para sukarelawan berjaga-jaga di sekitar penampungan sapi, hingga suatu ketika Rajkumar kembali ke tempat itu untuk kembali melakukan perkosaan.
Namun kali ini, para sukarelawan segera menangkap Rajkumar saat hendak melakukan aksi bejatnya terhadap sapi-sapi di asrama tersebut.
Pendeta Asrama Kartaliya Baba, Ramdas, mengakui terpukul atas kejadian tersebut.
“Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana orang itu melakukan tindakan bejat terhadap tujuh sapi yang dia diperkosa satu per satu. Kami telah menangkapnya dan menyerahkan kepada pihak kepolisian. Tindakan itu membuat kami terpukul, kami tidak bisa mengerti hal ini,” ujar Ramdas dengan berlinang air mata seperti dikutip India Today, Selasa (21/5/2019).
Pria dengan perilaku tidak lazim itu babak belur dipukuli para penangkapnya sebelum diserahkan kepada polisi.
Sementara Rajkumar sendiri mengakui berada dalam pengaruh alkohol saat melakukan perkosaan terhadap sapi-sapi tersebut.
Baca Juga: Pakai Bahasa Indonesia, PM India Beri Ucapan Selamat ke Jokowi
“Saya mabuk, saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Saya hanya ingat dipukuli oleh orang yang menangkap saya dan oleh polisi,” ujarnya.
Polisi menjerat Rajkumar dengan undang-undang India tentang kekerasan terhadap hewan.
Ayodhya merupakan salah satu kota relijius penting di India dan merupakan salah satu tujuan ziarah keagamaan bagi umat Hindu. Sementara sapi adalah hewan yang disucikan oleh umat Hindu.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Aneh, Pemobil Lumuri Kotoran Sapi ke Mobilnya, Biar Apa?
-
Tidak Ada Pengantin Wanita, Pria Ini Menikah Sendirian
-
Beda Selera dengan Indonesia, Inilah Merek Motor Terlaris di India
-
Viral, Pria Tak Dikenal Pamerkan Alat Kelamin ke Wanita di Bilik ATM
-
Dijual Ayah Rp 2 Juta dan Diperkosa 14 Orang, Janda Muda Bakar Diri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Kado Spesial HUT ke-80 TNI: Seragam PDL Baru hingga Kesejahteraan Prajurit
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?