Suara.com - Suasana mencekam saat Rabu dan Kamis (22-23/5/2019) malam di depan Gedung Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin Jakarta sungguh terasa.
Suara teriakan manusia hingga rentetan ledakan mercon, senjata laras panjang hingga gas airmata yang terjadi saat aksi 22 Mei 2019 membuat sebagian warga enggan untuk keluar rumah pada saat kerusuhan pecah di daerah tersebut.
Namun, saat ini, kerusuhan yang sempat menjalar hingga kawasan Slipi Jaya tersebut, nampaknya sudah menjadi cerita lalu bagi warga ibu kota. Kondisi tersebut berubah 180 derajat pada Jumat (24/5/2019) dini hari. Gedung tempat instansi penyelenggara pemilu itu berdiri tetiba menjadi destinasi wisata malam dadakan yang ramai dikunjungi warga lokal.
Mereka asyik berswafoto dan berburu kuliner yang dijajakan pedagang keliling di sekitar kawasan tersebut. "Jakarta jarang sepi begini, bisa lihat kantor-kantor kementerian dan gedung Bawaslu yang kemarin sempat ramai," kata Nurman, salah seorang warga saat ditemui di samping gedung Bawaslu RI, Jakarta, Jumat dini hari seperti dilansir Antara.
Nurman mengungkapkan kondisi ruas jalan yang dipasang barikade kawat berduri menyuguhkan pemandangan unik dan menarik saat diabadikan lewat kamera.
"Tadinya jenuh di tempat kost, lalu memutuskan main ke sini lihat sisa kericuhan yang diberitakan media," ujarnya.
Sebelum peristiwa kericuhan 22 Mei 2019, kawasan kantor Bawaslu yang berlokasi di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat merupakan lokasi yang selalu ramai oleh aktivitas masyarakat sebab merupakan salah satu sentra perekonomian dan perkantoran di DKI Jakarta.
Namun, setelah adanya peristiwa kericuhan, kawasan itu menjadi sepi. Warga lokal lantas mengunjunginya untuk melihat kondisi kerusakan yang dilakukan massa aksi.
Dampak positif dari banyaknya pengunjung dirasakan pedagang keliling yang menjual aneka kopi kemasan dan gorengan. "Kalau berjualan di Monas biasanya sering diusir petugas, tapi di sini enggak. Kami bisa jualan bebas sampai jam berapapun," ucap Abdul Hakim, salah seorang pedagang otak-otak (makanan yang terbuat dari daging ikan tenggiri dicampur tepung).
Baca Juga: Mabes Polri Imbau Masyarakat Jauhi Jalan MH Thamrin Dekat Gedung Bawaslu
Kantor Bawaslu RI terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Gedung ini berada persis di depan pusat perbelanjaan Sarinah. Dari Monumen Nasional, Bawaslu ini berjarak sekitar 1,1 kilometer. (Antara)
Berita Terkait
-
Usai Kerusuhan 22 Mei, Jalan Wahid Hasyim Dibuka, Thamrin - HI Masih Tutup
-
Pascakerusuhan 22 Mei, Masyarakat Berswafoto di Depan Kantor Bawaslu
-
Mabes Polri Imbau Masyarakat Jauhi Jalan MH Thamrin Dekat Gedung Bawaslu
-
Motor Berserakan Pasca Demo Kerusuhan 22 Mei di Jalan MH Thamrin
-
Kawat Berduri Masih Terpasang di Jalan MH Thamrin, Jalan Ditutup
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah