Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mempersilakan Presiden Joko Widodo bertemu calon presiden nomor urut 2, Prabowo.
Seperti dikutip SUARA.com dari tayangan Youtube CNN Indonesia, Jumat (24/5/2019), Dahnil Anzar memastikan Prabowo Subianto siap kapanpun menerima kedatangan Jokowi, baik di Hambalang maupun Kertanegara.
"Pertemuan kalau silaturahim ya silakan saja. Jadi kapanpun pak Jokowi silaturahim ke Kertanegara, silaturahim ke Hambalang, pak Prabowo itu welcome," ujar Dahnil Anzar dalam tayangan itu.
Tapi, imbuh Dahnil Anzar, ada syarat dari pertemuan tersebut, yakni persamuhan tidak karena ada tujuan lain. Apalagi, tambahnya, jika bertujuan untuk kompromi atas fakta kecurangan atau membangun persepsi politik.
"Selama tidak kompromi atas fakta kecurangan dan atau membangun persepsi politik. Itu yang tidak ingin. Jadi yang kita hindarkan adalah persepsi politik, gorengan-gorengan politik," ujar Dahnil Anzar.
Sebelumnya, Jokowi sempat mengatakan sudah berinisiatif bertemu Prabowo Subianto. Keinginan tersebut sudah ada setelah hari pemungutan suara pada 17 April 2019 silam.
"Kan sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan (bertemu Prabowo)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Pernyataan itu disampaikan Jokowi terkait adanya usulan sejumlah pihak agar Jokowi - Maruf Amin segera menggelar pertemuan dengan Prabowo - Sandiaga Uno pasca-Pilpres 2019.
Hal ini mengingat, massa yang menolak hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sempat membuat kerusuhan di Jakarta.
Baca Juga: Putri Gus Mus Semprot Dahnil Anzar: Kelompokmu Boleh Terus Provokasi?
"Sudah mengutus, tapi memang kelihatannya belum ketemu," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Prabowo Akan Pidato Sebelum Gugat Pilpres 2019 ke MK Siang Ini
-
Berkas Sudah Lengkap, Prabowo Mantap Gugat Pilpres 2019 ke MK Siang Ini
-
Jelang Ajukan Gugatan Pilpres 2019 ke MK, Rumah Prabowo Sepi dari Relawan
-
Politisi Gerindra Benarkan Pertemuan Prabowo dengan JK, Bahas Rekonsiliasi?
-
Jelang Daftar Sengketa Pilpres, Sandiaga Ada di Rumah Prabowo Jumat Pagi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?