Suara.com - Video sekelompok aparat berseragam hitam-hitam bersenjatakan pentungan dan lainnya mengeroyok seorang lelaki, yang diduga terjadi di lahan kosong belakang Masjid Al Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Tanah, Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial, Jumat (24/5/2019).
Belakangan diketahui, korban pengeroyokan adalah penjaga area parkir di lahan kosong tersebut. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan Tajudin, Imam Masjid Al Huda.
Tajudin menuturkan, korban bukan massa kerusuhan 22 Mei yang besembunyi di lahan kosong tersebut.
"Dia bukan bersembunyi. Itu orang parkir. Memang, yang lain, perugas parkir di situ pakai seragam merah-merah, dia tidak. Waktu itu memang kaget. Bahkan ada supervisor lahan parkir yang sedang tidur, ‘dibawa’ juga. Apes itu anak,” kata Tajudin.
Tajudin mengakui, mendapat informasi itu berdasarkan keterangan warga sekitar. Ia memastikan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada hari Kamis (23/5/2019) pagi.
"Kamis pagi, jam 05.30 WIB, sehabis malamnya ada kerusuhan di kawasan Bawaslu,” kata Tajudin. Kawasan itu, berada di belakang kantor Bawaslu.
Ia menuturkan, tidak ada informasi korban pengeroyokan itu meninggal dunia. Tapi, kata dia, ada tiga orang yang ”dibawa” saat itu.
"Yang dibawa tiga orang, satu orang supervisor, dan dua anak-anak,” tukasnya.
Sebelumnya, beredar video viral yang merekam sedikitnya 10 orang berpakaian hitam-hitam, bersepatu bot, membawa pentungan dan senjata laras panjang, mengeroyok seseorang yang sudah tersungkur di bawah.
Baca Juga: Polisi Diduga Keroyok Bocah di Belakang Masjid dekat Bawaslu, Video Viral
Video berdurasi 42 detik itu diunggah melalui akun Twitter @ardi_riau atau atas nama Putra Melayu.
Saat wartawan menyodorkan video yang viral untuk memastikan, Tajudin menuturkan, "Iya benar, yang tadi itu. Masak mau ditegesin lagi.”
Sementara Mabes Polri memastikan, tengah menyelidiki benar atau tidaknya video yang merekam sejumlah orang diduga polisi tengah mengeroyok seseorang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, video tersebut kekinian tengah didalami oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri.
"Belum terklarifikasi dan terkonfirmasi. Sedang didalami oleh DitSiber Bareskrim," kata Dedi melalui pesan singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya
-
Diganjar Penghargaan Teladan, Tito Karnavian Beberkan Kunci Sukses Pimpin Negara Kompleks
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno