Aksi people power juga didukung oleh Dewan Pengarah BPN Prabowo - Sandiaga, yakni Fadli Zon.
Ia menegaskan, melaporkan sengketa ke MK tidak ada gunanya. Ia meyakini Prabowo Subianto akan menolak mengajukan gugatan ke MK.
"MK itu enggak ada gunanya dalam persoalan memberikan judgement soal pemilu karena pengalaman yang lalu. Saya yakin Pak Prabowo dan Pak Sandiaga tak akan tempuh jalan MK," ujar Fadli Zon.
Sebagai gantinya, Fadli Zon mendukung agar para pendukung Prabowo - Sandiaga melakukan people power. Sebab, aksi people power dianggap sah secara konstitusional.
"Ya kita akan melihat ya (tempuh jalur people power). Kalau masyarakat protes ke jalan itu adalah sah dan konstitusional karena yang diprotes adakah kecurangan itu bukan makar," imbuh Fadli Zon.
Seruan People Power 22 Mei
Sesaat setelah proses pemungutan suara, Prabowo Subianto mengumumkan kemenangannya sebagai presiden melalui hasil penghitungan suara internal.
Ia menggelar acara konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, 17 April 2019.
Saat itu, advokat Eggi Sudjana melakukan pidato berapi-api mengajak para pendukungnya untuk turun ke jalan melakukan people power menolak hasil Pilpres 2019.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Utama Ingin Bertemu Prabowo
"Kekuatan people power itu mesti dilakukan. Setuju? Berani? Berani? Kalau people power itu terjadi, kita tak perlu lagi mengikuti tahapan-tahapan. Karena ini sudah kedaulatan rakyat. Bahkan ini mungkin cara dari Allah untuk mempercepat Prabowo dilantik. Tidak harus menunggu 20 Oktober. Inilah kekuatan people power Insya Allah," seru Eggi Sudjana yang disambut sorak sorai para pendukung Prabowo - Sandiaga.
Dewan Pengarah BPN Prabowo - Sandiaga, Titiek Soeharto pun menyerukan untuk melakukan aksi damai di depan Kantor Bawaslu pada 22 Mei. Ia memastikan aksi tersebut berjalan damai, kecuali ditembaki gas air mata.
"Tanggal 21, 22, mungkin 20, 21, 22. (Peserta) Insyaallah banyak. Tidak seperti 212 tapi cukup banyak lah, kalau pemerintah mengerahkan aparat 160 ribu TNI, seratus sekian ribu polisi, Insyallah massa kita lebih dari itu (polisi). Insyaallah damai, ya kami pasti damai kecuali kalau di sana ditimpuki gas, ditembaki gas air mata," tutur Titiek Soeharto.
Seusai seruan people power, Eggi Sudjana menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia ditetapkan sebagai tersangka makar. Kasus ini juga menyeret nama Amien Rais yang turut diperiksa sebagai saksi.
Putar Haluan, Pilih Jalur MK
Pada Selasa (21/5/2019) dini hari, KPU mengumumkan secara resmi rekapitulasi suara Pemilu 2019.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!