Suara.com - Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW) ditunjuk sebagai ketua tim kuasa hukum Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam melayangkan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Alasan BPN Prabowo - Sandiaga menunjuk Bambang Widjojanto karena dianggap kredibel termasuk soal praktik kejahatan dalam pemilu.
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, latar belakang pengalaman Bambang sebagai mantan pimpinan lembaga antirasuah menjadi salah satu pertimbangan BPN menunjuk Bambang sebagai ketua tim kuasa hukum. Belum lagi Bambang pernah menjadi pengacara di MK.
"Bahkan hampir semua, sebagian besar bahkan semua yang didampingi mas BW di MK itu menang," kata Dahnil dalam konferensi pers yang digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
"Oleh sebab itu mas BW saya pikir sangat kredibel selain memang kami menemukan ada praktik kejahatan pemilu ada praktik korupsi pemilu, korupsi politik," sambungnya.
Menurut Dahnil, permasalahan kritis yang kini tengah terjadi ialah korupsi di tengah-tengah politik. Oleh karenanya BPN Prabowo - Sandiaga menilai kalau Bambang yang juga Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang pencegahan korupsi dinilai lihai dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Karena korup yang paling krusial hari ini adalah salah satunya korupsi politik dan mas BW dalami permasalahan itu," tandasnya.
Untuk diketahui, tim kuasa hukum Prabowo - Sandiaga akan mendaftarkan gugatannya ke MK pada Jumat (24/5/2019) pukul 20.30 WIB. Namun belum bisa dipastikan apakah nantinya Prabowo - Sandiaga juga turut mengantarkan para tim kuasa hukum tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo