Suara.com - Sebagian penandatangan petisi online "Copot Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta!" rindu dengan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan gubernur DKI Jakarta. Mereka menilai Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies Baswedan tidak lebih baik dari Ahok.
Dari 130 ribu lebih penandatangan, paling tidak ada dua orang yang menyinggung kinerja Ahok sebelum Anies menjadi gubernur. Mereka adalah Viki Andrean dan Marcel Prasetyo.
Viki Andrean mengatakan sejak Anies jadi gubernur, Jakarta kembali banjir. Padahal di era Ahok banyak perbaikan drainase dan pompa.
"Banjir datang lagi dan parah lagiii di zaman Anies ini!!! Bukanya drainase sudah ada. Pompa-pompa air pun sudah. Kenapa masih banjir yang lama terjadi kembalii. Tolong Pak Presiden gubernur ini sudah tidak mencapai standar-standar kerja yang telah dibuat ahok!!
Sementara itu, Marcel Prasetyo menilai capaian Anies selama jadi gubernur Jakarta berbanding terbalik dengan Ahok.
"Periode 2 tahun menunjukkan kinerja yang berbanding terbalik dengan Ahok. Mau muslim atau non muslim tidak masalah, yang penting kinerjanya seperti Ahok. Kita di sini mencari manajer, karena masalah Jakarta sangat kompleks. Kalau tidak beres, ganti dengan yang lebih bisa. Sederhana saja lah," kata dia.
Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean pun berkomentar soal itu. Menurut Ferdinand Hutahaean aneh jika ada yang memuji Ahok. Bahkan sampai meminta Ahok menjadi gubernur lagi.
"Wkwkwkwk ada yang salah makan mungkin hingga minta mantan narapidana jadi Gubernur lagi? Perlu di MRI atau CT Scan bagian otaknya?" kata Ferdinand dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean2, Senin (27/5/2019).
Berita Terkait
-
Kumpulan Komentar Nyelekit di Petisi Copot Anies: Lebih Baik Ahok
-
Petisi Copot Gubernur DKI, Anies: Dicaci Tak Tumbang, Dipuji Tak Terbang
-
Ironi Pemprov DKI, Musnahkan Miras Tapi Raup Rupiah dari Saham Bir
-
134.660 Orang Tanda Tangan Petisi Minta Anies Mundur dari Kursi Gubernur
-
34 Korban Kerusuhan 22 Mei Masih Dirawat, Anies: yang Lain Sudah Pulang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah