Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hingga Senin (27/5/2019) pukul 08.00 WIB jumlah korban kerusuhan 22 Mei yang dirawat di lima rumah sakit rujukan Pemprov DKI semakin menurun. Total tinggal 34 orang yang masih dirawat di rumah sakit.
"Tinggal 34 orang. Yang lainnya sudah pulang orangnya," kata Anies saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Sebelumnya, Anies menyebut per Minggu (26/5/2019) sore, jumlah korban yang dirawat sebanyak 58 orang di 5 rumah sakit.
"Hampir semua sudah pulang, yang masih dirawat sampai kemarin hanya 58 orang. Tersebar di 5 rumah sakit," kata Anies di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/5/2019) kemarin.
Mantan Mendikbud itu juga sempat mengumumkan delapan korban meninggal akibat kerusuhan dalam aksi 22 Mei.
Berikut data delapan korban yang meninggal dunia akibat kerusuhan 22 Mei:
1. Farhan Syafero, pria, 31 th. Alamat: Depok, Jabar
Meninggal di RS Budi Kemuliaan (jenazah dirujuk ke RSCM)
Tanggal 22 Mei 2019
2. M Reyhan Fajari, pria, 16 th. Alamat: Jl Petamburan 5, RT 010 RW 05, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Meninggal di RSAL Mintoharjo
Tanggal 22 Mei 2019
3. Abdul Ajiz, pria, 27 th. Alamat: Pandeglang, Banten
Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah DKI Jakarta 27 Mei, Kunci Menyantap Menu Sahur Sehat
4. Bachtiar Alamsyah, pria. Alamat: Batu ceper, Tangerang.
Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
5. Adam Nooryan, pria, 19 th. Alamat: Jl Sawah Lio II Gg 3 No 6A RT 6 RW 1 Jembatan 5, Tambora
Meninggal di RSUD Tarakan
Tanggal 22 Mei 2019
6. Widianto Rizky Ramadan, pria, 17 th. Alamat: Jl Slipi Kebon Sayur, Kemanggisan, Slipi.
Meninggal di RSUD Tarakan
7. Tanpa identitas, pria
Meninggal di RS Dharmais
Tanggal : 22 Mei 2019
8. Sandro, pria, 31 th
Meninggal di RSUD Tarakan
Tanggal 23 Mei 2019 (pascarawat sejak 22 Mei 2019).
Berita Terkait
-
Bicara Kekalahan, Kicauan Anies Baswedan di 4 Juli 2013 Kembali Viral
-
Musnahkan Ribuan Botol Miras, Anies: Satpol PP Jangan Rupiahkan Amanat
-
Anies Baswedan: Saya Tidak Pernah Tangkap Pengkritik Saya
-
Kerusuhan 22 Mei, Andi Arief Singgung soal People Power Enteng - entengan
-
Pasca Kerusuhan 22 Mei, Brimob Penjaga Bawaslu Diberikan Mawar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!