Suara.com - Penandatangan petisi online "Copot Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta!" berkomentar pedas mengungkapkan alasan mengapa Anies Baswddan pantas dicopot. Mereka punya alasan singkat dan sederhana. Salah satunya kinerja Anies lebih baik dari gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sampai Senin (27/5/2019) siang pukul 11.00 WIB, sebanyak 134.660 orang tanda tangan petisi mendesak Anies Baswedan mundur dari jabatan gubernur DKI Jakarta. Anies Baswedan dinilai tak becus mengurus ibu kota.
Petisi itu diunggah dalam situs petisi online global change.ord. Target penandatangan petisi itu sebanyak 150.000 orang. Isi petisi itu dimulai dari pernyataan pemerintahan Anies di Jakarta banyak kegagalan. Di tambah pemborosan APBD DKI Jakarta untuk menggaji TGUPP.
Nevrina Zagita, salah satu penandatangan di petisi itu. Dia mengatakan sejak dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, Anies tidak membawa Jakarta lebih baik. Nevrina Zagita membandingkannya dengan pemerintahan DKI Jakarta Sebelumnya.
"Tidak membawa Jakarta yg lebih baik dari sebelumnya," kata Nevrina Zagita.
Begitu juga komentar Eggy Isharyanto. Dia setuju Anies dicopot.
"Setuju dicopot... Lebih pandai menata kata kata dibanding menata kota Jakarta hehehehehe," kata dia.
Berikut kumpulan komentar pedas penandatangan petisi online di change.org:
Erman Alamsyah
Jakarta makin buruk...# Save Jakarta From Anies#
Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Ahok Ikut Berduka
Kalimat Laia
Saya melihat perkembangan Ibu Kota Jakarta yang semakin hari bukan semakin baik, harus lebih baik dari sebelumnya atau paling tidak sama dengan sebelumnya. Tapi yang saya lihat, yang tadi rapi sekarang semraut dan tidak tertata dan satu lagi yang tadinya banjir cepat diatasi dan tdk sampai airnya naik kali sekarang banjir bisa buka usaha kolam renang
Irgi Syaawal
Gubernur penjual ayat
Viki Andrean
Banjir datang lagi dan parah lagiii dijaman anis ini!!! Bukanya drainase sudah ada. Pompa-pompa air pun sudah. Kenapa masih banjir yang lama terjadi kembalii. Tolong Pak Presiden gubernur ini sudah tidak mencapai standar-standar kerja yang telah dibuat ahok!!
Bamby Cahyadi
Sebagai warga DKI saya merasa berhak memiliki Gubernur yang bekerja nyata bagi seluruh rakyat Jakarta. Dan saat bekerja dia harus bekerja bukan hanya untuk simpatisannya saat pilkada tetapi juga bagi semua rakyatnya. Anies itu tidak profesional terlalu banyak bicara (manis) tanpa ada tindakan (kerja) nyata untuk warganya.
Marcel Prasetyo
Periode 2 tahun menunjukkan kinerja yang berbanding terbalik dengan Ahok. Mau muslim atau non muslim tidak masalah, yang penting kinerjanya seperti Ahok. Kita di sini mencari manajer, karena masalah Jakarta sangat kompleks. Kalau tidak beres, ganti dengan yang lebih bisa. Sederhana saja lah.
Berita Terkait
-
Petisi Copot Gubernur DKI, Anies: Dicaci Tak Tumbang, Dipuji Tak Terbang
-
Ironi Pemprov DKI, Musnahkan Miras Tapi Raup Rupiah dari Saham Bir
-
134.660 Orang Tanda Tangan Petisi Minta Anies Mundur dari Kursi Gubernur
-
34 Korban Kerusuhan 22 Mei Masih Dirawat, Anies: yang Lain Sudah Pulang
-
Bicara Kekalahan, Kicauan Anies Baswedan di 4 Juli 2013 Kembali Viral
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan