Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan perundungan yang dialami Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan SBY lewat rekaman video dalam acara buka puasa bersama kader Demokrat dengan AHY di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).
Dalam video tersebut, SBY menyinggung adanya pihak yang bersikap melarang pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menemui Capres nomor urut 01 Jokowi.
"Memang ada yang bersikap tabu dan dilarang keras pihak 02 berkomunikasi dengan 01. Barangkali bahkan ada yang bersumpah tak akan komnunikasi dan berkawan selamanya," kata SBY.
SBY menjelaskan sikap tersebut memperlihatkan perbedaan diantara Demokrat dengan yang lainnya.
Tanpa menyebut nama, SBY menyebut ada pihak yang seolah terus menanam rasa kebencian hingga dendam.
SBY tidak ingin mempermasalahkan apabila ada pihak yang masih ingin memelihara sifat benci dan dendam seperti itu.
Namun, ia hanya meminta untuk tidak memaksa Partai Demokrat untuk melakukan hal yang sama.
Baca Juga: SBY Singgung Prabowo Batalkan Pertemuan Usai AHY Temui Jokowi
"Tapi jangan atur dan paksa Demokrat harus mengikutinya. Kami berprinsip ikhtiar perjuangan untuk menang harus dilakukan sekuat tenaga," tegasnya.
"Namun setelah selesai, ya selesai. Tak berarti kita harus putus hubungan selamanya," tandas SBY.
Berita Terkait
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
5 Fakta Pindad Maung: OTW Jadi Mobil Wajib Menteri Prabowo, Segini Harganya
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
Ajak Bakar Mabes Polri, TikTokers Laras Faizati Curhat Lewat Surat di Penjara, Begini Isinya!
-
Begini Rekayasa Lalin Selama Jakarta Running Festival 2526 Oktober, Sejumlah Jalan Ditutup
-
Lokasi Dijaga Ormas GRIB, Begini Ketegangan saat Proses Eksekusi Rumah Lelang di Petukangan
-
Jakarta Krisis Lahan Makam, Pramono Minta Anak Buahnya Cari Tempat Baru
-
Pengacara Yakin Lisa Mariana Tak Ditahan Bareskrim Usai Diperiksa: Kasusnya Tak Menyeramkan
-
Waspada! Tembus 2.548 Kasus, Jakbar Tertinggi Penyebaran DBD di Jakarta, Pemicunya Apa?
-
Bansos Akhir Tahun Mulai Cair! Begini Cara Cek Nama Penerima Online
-
Aktivis 98: Soeharto Cukup Jadi Mantan Presiden, Bukan Pahlawan Nasional!
-
Prabowo Usul Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR Beri Catatan Penting
-
Kronologi Mobil Polisi Dipakai Merampok di Takalar, Berakhir Diamuk Massa