Suara.com - Proses muat kendaraan di Pelabuhan Merak, tidak sesuai dengan arus kendaraan yang akan masuk menuju ke dalam pelabuhan. Sehingga, dapat dipastikan akan terjadi kemacetan panjang hingga keluar Pelabuhan Merak, bahkan bisa sampai ke dalam Tol Tangerang-Merak (Tamer).
"Di malam hari itu, 19 kendaraan roda empat yang terangkut nyebrang, sementara yang datang masuk ke pelabuhan 68 kendaraan permenit. Sehingga masih dimungkinkan untuk terjadinya antrian," kata Irjen Pol Tomsi Tohir, Kapolda Banten, Selasa (28/05/2019).
Sehingga pihak kepolisian meminta PT ASDP Indonesia Ferry, untuk tidak mengambil penumpang di Pelabuhan Bakauheni yang sepi.
Selain itu, disiapkan kapal yang khusus beroperasi di tiga dermaga Pelabuhan Merak, hanya mengangkut penumpang dari Merak dan tidak mengangkut penumpang dari Pelabuhan Bakauheni.
"Karena mau ngejar, mengurangi antrian yang arusnya lebih banyak (menyebrang) dari Jawa ke Sumatera. Enggak ngetem dia di Bakauheni," terangnya.
Proses bongkat muat penumpang dan di Pelabuhan Merak pun dipercepat, sehingga bisa mengurangi panjangnya antrian kendaraan diluar Pelabuhan Merak.
"kapalnya itu berangkat (dari Pelabuhan Merak) penuh muat ke Bakauhemi, dari Bakauheni kembali (ke Merak) kosong. Jadi tripnya bisa nambah, buat ngangkut dari Merak menuju Bakauheni," jelasnya.
Namun, pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Kabupaten Serang, Banten, bisa menjadi alternatif bagi kendaraan besar yang ingin menyebrang menuju Lampung, saat arus mudik 2019.
Truck akan menyebrang melalui Pelabuhan BBJ di Kabupaten Serang, Banten, menuju Pelabuhan BBJ yang berdampingan dengan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada 30 Mei hingga 1 Juni
"Upaya yang sudah dilakukan, untuk truck itu (menyebrang) di Pelabuhan BBJ Bojonegara, (di Pelabuhan BBJ) itu ada empat kapal," kata Irjen Pol Tomsi.
Supir truck dan kendaraan besar bisa keluar Gerbang Tol Cilegon Timur, kemudian mengikuti petunjuk jalan dengan mengambil arah Bojonegara.
Kondisi jalan sudah di beton, namun sudah banyak yang pecah. Penerangan jalan umum (PJU) pun masih minim. Debu Jalanan pun tebal. Sehingga pengemudi diminta berhati-hati saat berkendara.
"Dalam sehari kapal bisa beroperasi 16 trip. Diperkirakan minimal roda enam bisa terangkut. Jadi bisa mengurangi antrian kita (di Pelabuhan Merak)," terangnya.
Meski telah ada alternatif pelabuhan penyebrangan milik swasta bagi kendaraan besar, pihak kepolisian tetap menghimbau agar pemudik memilih perjalanan siang hari.
Selain mengurangi lonjakan pemudik pada hari puncak yang diprediksi terjadi pada H-5, menyebrang siang hari pun akan lebih lancar dan terhindar dari kemacetan.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada 30 Mei hingga 1 Juni
-
Arus Mudik Lebaran, BPJT PUPR Siap Beri Layanan yang Mudahkan Perjalanan
-
Menghindari Macet, Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Pemudik
-
Jasa Marga dan ASDP Fery Indonesia Gelar Mudik Gratis Merak-Bakauheni
-
Cegah Daging Celeng Saat Lebaran, Balai Karantina Sisir Pelabuhan Merak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana