Suara.com - Politisi PDIP Adian Napitupulu telah memprediksi kemenangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019 sejak jauh hari. Bahkan, prediksi itu telah disampaikan Adian Napitupulu sejak akhir 2018 lalu.
Jejak digital berupa video pernyataan Adian Napitupulu tersebut kembali diunggah akun Twitter @maklambeturah. Saat itu Adian Napitupulu menjadi salah satu narasumber dalam acara Mencari Pemimpin di KompasTV pada 12 Oktober 2018.
Dalam video itu tampak Adian Napitupulu yang mengenakan jaket kulit menyebut Jokowi telah memenangkan Pilpres 2019. Hal ini terjadi usai terbongkarnya kasus kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet.
"Hoaks Ratna itu terbongkar sedemikian rupa, menurut saya pilpres sudah selesai, jokowi sudah menjadi presiden untuk periode yang kedua," kata Adian Napitupulu seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/5/2109).
Sang moderator dalam acara tersebut pun mempertanyakan mengapa Adian Napitupulu begitu percaya diri memprediksi jagoannya bisa memenangkan Pilpres 2019.
Adian menilai bahwa kasus kebohongan Ratna Sarumpaet yang terbongkar telah cukup membuat para pendukung Prabowo-Sandi marah dan beralih mendukung Jokowi-Maruf.
"Karena saya juga mendengar dari rakyat bagaimana mereka marahnya, bagaimana kemudian sebagian yang dulu dukung Prabowo sekarang beralih dukung Jokowi," ungkap Adian Napitupulu.
Dari kasus kebohongan Ratna Sarumpaet, masyarakat luas dan para pendukung Prabowo-Sandi mulai menyadari adanya permainan. Mereka pun meragukan kemampuan Prabowo Subianto sebagai capres yang mudah ditipu daya.
Padahal, selama ini Prabowo Subianto tampoak begitu gagah berani di hadapan masyarakat luas. Namun ketika dihadapkan dengan Ratna Sarumpaet, tanpa melalui klarifikasi lebih lanjut Prabowo Subianto telah masuk dalam tipu daya Ratna Sarumpaet.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Pemeriksaan Kivlan Zen soal Makar Mengada-ada
"Apa ini kapasitas calon presiden kita, dengar tangisan, lihat air mata tiba-tiba konferensi pers. Apa begini? Awalnya galak-galak 'Oh ini tidak benar, pemerintah membiarkan kekerasan kepada rakyat, kepada perempuan dan sebagainya', ketika terbukti hoaks mengadukan," tutur Adian Napitupulu.
Mendengar jawaban Adian Napitupulu tersebut, para penonton yang hadir dalam studio pun bertepuk tangan sambil bersorak. Sementara, lawan bicaranya yakni Wasekjen PAN Faldo Maldini hanya tersenyum kecut.
Untuk diketahui, dari hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019, capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf mendapatkan perolehan suara sebanyak 85.607.362suara atau 55,5 persen dari total nasional. Sementara, capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total nasional.
Dari hasil rekapitulasi yang telah dilakukan secara manual, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan bahwa capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf keluar sebagai pemenang Pilpres 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang