Suara.com - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyebutkan ada penumpang gelap yang ingin memanfaatkan ketegangan Pemilu 2019 ini untuk mengacaukan negara.
"Saya kira ini indikasi yang sangat kuat bahwa memang penumpang gelap ingin memanfaatkan ketegangan pemilu ini," kata Boni, dalam seri diskusi XXVI Merawat ke-Indonesia-an di Plaza Central, Jakarta, Sabtu.
Namun, katan dia, keadaan itu bisa diatasi bila seluruh masyarakat menyadari ini bukan persoalan menang atau kalah dalam Pemilu 2019, bukan perkara ada kecurangan atau tidak, tetapi ada penumpang gelap yang ingin memanfaatkan situasi kegalauan politik yang dapat membahayakan eksistensi negara, ideologi negara termasuk eksistensi NKRI itu sendiri.
"Kepolisian sudah mengungkap ada bukti-bukti teroris JAD, bagian dari ISIS merancang bom untuk mengacaukan saat pengumuman hasil pilpres pada 22 Mei 2019. Saya kira ini indikasi kuatnya," ujarnya lagi.
Menurut dia, bila masyarakat Indonesia masih terbelah 01 atau 02, maka tidak bijaksana.
"Kita harus bersatu. Ini bukan lagi urusan Pak Prabowo melawan Pak Jokowi. Ini sudah urusan negara melawan kekuatan yang ingin menghancurkan republik ini. Jadi seluruh rakyat Indonesia harus bersatu memberikan dukungan dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada aparat keamanan, Polri, TNI dan BIN serta KPU dan Bawaslu yang sudah bekerja dengan sangat keras dan mereka mengorbankan waktu dan tenaga mereka untuk kebaikan bangsa ini. Jangan sampai permainan satu dua orang kami sebut sebagai bandar politik, mengacaukan seluruh konstruksi demokrasi dan negara kita," ujarnya pula.
Boni mengapresiasi ketegasan Polri yang juga menangkap sejumlah oknum melakukan provokasi kepada masyarakat.
Ia mengimbau dalam bulan suci Ramadan ini, masyarakat harus menjaga sikap dan tutur kata serta menjamin keamanan dan menerima hasil pemilu apa pun hasilnya demi kebaikan bersama.
"Siapa pun yang terpilih itu adalah pilihan rakyat Indonesia dan presiden untuk semua. Mari kita hentikan dan tahan diri untuk tidak terprovokasi oleh siapa pun di luar sana yang ingin menggalang massa dan menyerbu KPU. Kita harapkan masyarakat lebih bijaksana dibandingkan para elite politik," ujarnya lagi.
Baca Juga: Geram, Relawan Joman Perkarakan Video Pendemo Teriak Penggal Kepala Jokowi
Berita Terkait
-
Usai Rekapitulasi, Kapolda Jatim: Kami dan TNI Tetap Jaga Kantor KPU
-
Perludem: Caleg Hanya Jadi Bayang-bayang Capres di Pemilu Borongan
-
Dua Penjarah Kotak Suara di Sampang Dijerat Pasal Berlapis
-
Keluarga Menolak Jasad Petugas KPPS yang Meninggal Dibongkar
-
Ray Rangkuti: Pemilu Kali Ini Paling Banyak Memenjarakan Orang!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram