Suara.com - Najwa Shihab memberikan pertanyaan pamungkas yang sukses membuat Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal kebingungan dalam menjawabnya. Iqbal pun hanya bisa tersenyum menanggapi pertanyaan dari Najwa Shihab tersebut.
Hal itu terjadi saat Iqbal menjadi pembicara di acara Mata Najwa yang disiarkan di Trans TV pada Rabu (29/5/2019) malam. Awalnya, Najwa Shihab menanyakan tentang keterlibatan 6 tersangka yang telah ditangkap dalam kasus upaya pembunuhan terhadap tokoh dengan mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko yang menjadi tersangka kasus penyelundupan senjata api.
"Ada kaitan dengan kelompok yang ditangkap sebelumnya mantan Danjen Kopassus Soenarko yang menyelundupkan senjata itu kelompok yang berbeda atau kelompok yang sama?" tanya Najwa Shihab seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/5/2019).
Iqbal pun menjelaskan bahwa ada kemungkinan para pelaku yang ditangkap masih memiliki koneksi dengan Soenarko. Ia menegaskan saat ini pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang diluar 6 pelaku tersebut dan sebentar lagi akan diungkap ke publik.
"Bisa jadi ada connect, saat ini beberapa orang di luar 6 tadi sudah kami periksa, mungkin beberapa hari lagi akan dibuka ke publik," ujar Iqbal.
Pernyataan Iqbal tersebut pun ternyata menggelitik rasa ingin tahu Najwa Shihab. Najwa pun menanyakan kaitan pernyataan Iqbal dengan pemeriksaan sejumlah tokoh yang belakangan dilakukan, salah satunya pemeriksaan terhadap Mayjen (Purn) Kivlan Zen.
"Apakah ada kaitannya dengan pemeriksaan terhadap tokoh-tokoh yang sebelumnya dipanggil polisi?" kata Najwa Shihab.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Iqbal pun tertawa. "Mbak Nana tajam banget nanyanya," jawab Iqbal sambil tersenyum.
Najwa Shihab pun semakin mengerucutkan pertanyaan. Ia menanyakan apakah pemeriksaan yang dilakukan terhadap Kivlan Zen pada Rabu kemarin terkait penyelundupan senjata atau ada kaitan dengan dugaan pembunuhan empat tokoh negara.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2019, Jalur Selatan Jabar Mulai Diberlakukan Satu Arah
Pertanyaan tersebut pun membuat Iqbal terdiam sejenak. Ia tampak kebingungan dalam menjawab pertanyaan tersebut. Bahkan, Profesor Riset bidang Perkembangan Politik LIPI Hermawan Sulistyo yang turut menjadi pembicara dalam acara tersebut meledek Iqbal.
"Takut, takut. Dua orang ini (Iqbal dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko) takut," kata Hermawan Sulistyo yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan penonton di studio.
"Ya... Yang pertama... Bukan takut," jawab Iqbal sambil tertawa.
Belum selesai berbicara, pernyataan Iqbal pun dipotong oleh Moeldoko. Moeldoko menegaskan bila proses hukum sedang dilakukan dan meminta untuk bersabar menunggu hasilnya.
"Saya kira begini, kita tidak boleh mendahului. Semua ada saatnya. Jadi kita lagi dalam proses hukum, jangan kita ikut campur di dalamnya karena nanti kita akan jadi membuat kesimpulan yang tidak pas, tunggu saja sebentar lagi akan terungkap semuanya," papar Moeldoko.
Usai Moeldoko memberikan penjelasan, Iqbal pun menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab. Ia mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Kivlan Zen lantaran proses masih berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025