Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Indonesia (KSPI) Moeldoko dikabarkan masuk dalam salah satu target pembunuhan buntut dari kerusuhan 22 Mei. Tapi, Moeldoko tetap santai menanggapi informasi tersebut.
Sikap Moeldoko itu pun membuat Najwa Shihab menjadi bertanya-tanya. Hal ini terjadi saat Moeldoko menjadi salah satu pembicara dalam acara Mata Najwa yang disiarkan di Trans TV pada Rabu (29/5/2019) malam.
Dalam kesempatan itu, Najwa Shihab menyebutkan bila merujuk pada salah satu data ditemui informasi bila Moeldoko menjadi salah satu sasaran pembunuhan. Mengetahui hal tersebut, Moeldoko pun terlihat santai.
"Data lain menyebutkan anda juga masuk dalam salah satu sasaran yang akan dihabisi, Pak Moeldoko. Anda santai sekali menanggapinya Pak Moeldoko," kata Najwa Shihab seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/5/2019).
Menanggapi pertanyaan dari Najwa Shihab. Moeldoko hanya tertawa kecil. Sikap santai Moeldoko itu pun disambut tawa oleh penonton yang hadir di dalam studio.
Moeldoko mengaku yakin, siapa dalang di balik rencana pembunuhan sejumlah tokoh nasional akan segera terungkap. Sebab, beberapa pelaku telah ditangkap dan telah mengakui rangkaian aksinya yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Ya nanti akan terungkap semuanya, apa yang dikatakan Pak Iqbal (Kadiv Humas Polri) semua sudah terbeber saat ini di BAP orang-orangnya ada," ungkap Moeldoko.
Moeldoko menjelaskan bahwa pemerintah tidak sedang melakukan upaya mengkambing hitamkan siapapun. Sebab, semua bukti dan petunjuk bisa dipertanggungjawabkan seluruhnya.
Bahkan, polisi pun telah memiliki rekam jejak harian pelaku sehingga skenario pembunuhan yang sedang dalam proses pengungkapan ini sangat jelas, bukan lagi upaya kambing hitam.
Baca Juga: Perusahaan BUMN Patungan Sampai Rp 100 Miliar untuk Gelar Mudik Gratis
Presiden Joko Widodo pun telah memerintahkan untuk mengusut tuntas kasus tersebut hingga ke akar dan dilakukan secara transparan.
"Semua orang yang bersangkutan kesana juga di BAP, orangnya jelas itu apa yang diomongin ya memang seperti itu jadi kita tidak dalam konteks mencari kambing hitam, tidak sama sekali," papar Moeldoko.
"Pak Presiden justru menginginkan persoalan ini harus dibuka, harus dituntaskan persoalan ini," imbuh Moeldoko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional