Suara.com - Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono meninggal dunia usai berjuang melawan kanker darah yang dideritanya di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019) siang.
Kepala Divisi Komunikasi Partai Demokrat, Imelda Sari, sempat mengisahkan saat-saat terakhir istri Ani Yudhoyono sebelum wafat. Dia bilang Ani Yudhoyono sempat bercerita lewat WhatsApp Grup Demokrat.
"Kalimat terakhir, jadi memang menurut saya, salah satu kebahagiaan ibu adalah saat dia bisa keluar dari rumah sakit. Beliau sangat excited bisa bertemu dan memegang cucunya langsung," ujar Imelda Sari seperti dikutip SUARA.com dari tayangan Kompas TV.
Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu juga kerap memberikan pesan ucapan selamat ulang tahun di grup WhatsApp Demokrat. Dia juga kerap menulis ucapan duka, jika ada yang meninggal.
Pun Imelda Sari juga sempat mengisahkan pesan terakhir yang diberikan Ani Yudhoyono kepada dirinya. Malah Ani Yudhoyono yang menyemangati Imelda Sari.
"Beliau cuma menyampaikan pada saya, Mel sebagai perempuan kamu harus semangat," ujar Imelda.
Kabar duka datang dari keluarga besar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Ibu Ani Yudhoyono sang istri meninggal dunia, Sabtu (1/6/2019).
Ani Yudhoyono wafat setelah sebelumnya sempat harus menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) National Hospital University, Singapura.
Kondisi tubuh Ani Yudhoyono mengalami penurunan akibat demam tinggi yang secara tiba-tiba menyerangnya.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Ridwan Kamil: Pak SBY Semoga Sabar
Ani Yudhoyono mulai masuk ruang ICU pada Rabu (29/5/2019) sore. Itu merupakan kali kedua Ani Yudhoyono masuk ke ICU, selama menjalani pengobatan sakit kanker darah yang dijalaninya sejak Februari 2019.
Kabar wafatnya Ani Yudhoyono disampaikan politikus Partai Demokrat Andi Arief melalui Twitter.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu Singapura," cuit Andi Arief.
Sebelumnya, Ani Yudhoyono sempat mengalami masa kritis, Sabtu (1/6/2019) siang.
Tag
Berita Terkait
-
Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Ridwan Kamil: Pak SBY Semoga Sabar
-
SBY Sudah Ikhlas Melepas Kepergian Ani Yudhoyono untuk Selamanya....
-
Ucapkan Belasungkawa untuk Ani Yudhoyono, Ketua DPP PKS: Indonesia Berduka
-
Sambil Menangis, Sri Mulyani Kenang Sosok Ani Yudhoyono
-
Zulkifli : Semoga SBY dan Keluarga yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari