Suara.com - Penyambutan Jenazah Ani Yudhoyono Tengah Dipersiapkan di Cikeas
Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono itu baru saja meninggal dunia hari ini, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura, setelah hampir empat bulan berperang melawan kanker darah atau leukemia.
Pantauan Suara.com di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Komplek Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat telah dipadati sejumlah awak media yang meliput. Tak ketinggalan, bendera kuning juga telah terpasang di depan komplek.
Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan saat ini di kediaman SBY tengah dipersiapkan untuk menyambut mendiang Ani Yudhoyono.
Rencananya, jasad ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono tersebut akan diterbangkan dari Singapura esok hari.
"Di sini, di kediaman Pak SBY di Cikeas menyampaikan, bahwa saat ini kita sedang mempersiapkan kehadiran jasat ibunda kami Ibunda Ani besok yang akan diterbangkan dari Singapura menuju Jakarta," ujar Ferdinand di lokasi, Sabtu (31/5/2019).
"Kondisinya sekarang kita akan mempersiapakn semua apa yang perlu dan penting kita persiapakan dalam menyambut jenazah ibunda kami besok," tambahnya.
Ferdiand menambahkan, jenazah Ani Yudhoyono akan disemayamkan di pendopo. Nantinya bagi warga yang akan melayat akan dipersilahkan.
"Besok jenazah akan disemayamkan di Pendopo, tamu besok akan kita persilakan untuk melayat yang akan hadir," jelasnya.
Baca Juga: Potret Ani Yudhoyono Setelah Dinyatakan Meninggal Dunia
Seperti diketahui, Istri Presiden ke-6 RI SBY tersebut meninggal setelah sudah berjuang untuk melawan penyakitnya, kanker darah.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu Singapura," kata politikus Partai Demokrat Andi Arief mengonfirmasi kabar tersebut.
Sebelumnya, Ani Yudhoyono masih dirawat secara intensif karena kanker darah di Ruang Intensive Care Unit National University Hospital Singapura.
Berikut jadwal rencana pemakaman Ibu Ani Yudhoyono:
Sabtu, 1 Juni
Disemayamkan di KBRI Singapura
Dimandikan dan disalatkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN