Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan surat peringatan kepada Perusahaan Otobus (PO) Bus Kurnia Jaya. Hal ini lantaran aksi sopir yang menampar penumpang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut, maka dari itu pihaknya memberikan peringatan agar kejadian itu tak terulang lagi.
"Saya amat menyayangkan adanya kasus ini semoga ke depannya tidak ada lagi kasus kekerasan seperti ini. Adapun untuk PO Kurnia Jaya akan kami keluarkan surat peringatan," kata Budi dalam keterangannya, Senin (3/6/2019).
Budi pun menceritakan, kronologi kejadian yang terjadi pada 30 Mei 2019 lalu. Semula, kericuhan ini terjadi karena salah satu penumpang memprotes tindakan kru bus yang menurunkan penumpang sembarangan.
Korban kecewa dengan layanan dari bus PO Kurnia Jaya yang dianggapnya tak bertanggung jawab ke penumpang bahkan sampai melakukan kekerasan fisik yaitu penamparan.
Sesuai versi korban, ia diturunkan di tengah jalan dan sempat dibawa berputar-putar sebelum diminta pindah ke bus lain. Namun saat meminta keterangan ke supir malah korban mendapat tamparan.
Kendati demikian, tutur Budi, kasus tersebut telah diselesaikan dengan jalan musyawarah secara kekeluargaan.
"Saya telah mendapat laporan mengenai kasus tersebut. Informasi yang saya terima, aduan sudah ditindaklanjuti oleh Polsek Kalideres dan pada 31 Mei kedua belah pihak baik pengemudi dan korban telah berdamai dan saling memaafkan," tutup dia.
Baca Juga: Sopir Bus Sekolah Ini Selamatkan Bocah yang Hampir Tertabrak Mobil
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu