Suara.com - Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily menanggapi soal pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan Megawati Soekarnoputi saat proses pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta Selatan. Di sana SBY dan Megawati salaman.
Ace menilai kehadiran Megawati di sana ialah atas dasar kemanusiaan. Menurutnya, hadirnya Megawati juga membuktikan bahwa aspek kemanusiaan menjadi hal yang utama terlepas dari situasi dan kondisi politik yang tengah berlangsung.
"Apa yang dilakukan Ibu Mega sesungguhnya mencerminkan sikap bahwa perbedaan politik tak mesti membuat jalinan kemanusiaan dan persaudaraan juga terputus begitu saja," kata Ace dihubungi Suara.com, Senin (3/6/2019).
"Ibu Mega hadir di saat yang tepat di mana beliau menguatkan agar Pak SBY tabah ditinggalkan orang yang dicintainya," sambungnya.
Ace meminta agar semua pihak tidak mengaitkan momen pertemuan SBY dan Megawati ke dalam ranah politik. Karena, kata dia, pertemuan terdebut murni atas dasar kemanusiaan atad berpulangnya Ani Yudhoyono.
"Sekali lagi, janganlah pertemuan ini dinilai secara politis. Pertemuan ini harus dilihat dalam momentum kemanusiaan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Makna Salaman SBY - Megawati di Depan Liang Lahat Bu Ani versi Demokrat
-
Kali Pertama Tidur Tanpa Ani Yudhoyono di Cikeas, SBY Menangis
-
Simpan Banyak Kenangan Bersama Ani Yudhoyono, SBY Ingin Tetap di Cikeas
-
Kondisi SBY di Malam usai Ani Yudhoyono Dimakamkan, Sempat Curhat Begini
-
Sore Ini, Prabowo Dikabarkan Bakal Takziah ke Kediaman SBY
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat
-
Adu Nyali di Kalibata: Mata Elang Tewas Dihajar Kelompok Bermobil Saat Beraksi, Satu Kritis
-
Gerak Cepat! BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
-
Gus Yahya Tak Masalah Kembalikan Konsesi ke Pemerintah, Benar Tambang jadi Pemicu Konflik PBNU?
-
Dari Warung Gelap Jadi Regulasi Ketat: Mengapa Jakarta Melarang Konsumsi Anjing dan Kucing?
-
AEON Mall Tanjung Barat Kebakaran, Pengunjung Dievakuasi, Mal Ditutup Total