Suara.com - Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ismunandar mengaki akan mengkaji dan mengecek ulang soal hasil penelitian Setara Institute yang menyebut 10 perguruan tinggi negeri (PTN) terpapar paham radikalisme.
"Hasil penelitian tersebut perlu kami kaji dan perlu kami cek ulang serta diskusikan dengan para pimpinan PT (Perguruan Tinggi)," ujar Ismunandar kepada Suara.com, Senin (3/6/2019).
Ismunandar menyebut Kemenristek Dikti selalu mendorong agar kampus memupuk kehidupan yang memiliki sikap yang inklusif, moderat, toleran dan gotong royong. Sebab kata dia, kehidupan kampus itu sebagai ciri khas kepribadian bangsa Indonesia yang takdirnya adalah majemuk.
"Beberapa langkah dari berbagai PT untuk terus memupuk atmosfer kampus yang inklusif dan toleran akan dievaluasi, langkah yang efektif akan diamplifikasi agar dampaknya lebih besar," tutur dia.
Ismunandar pun meyakini langkah -langkah yang baik untuk mencegah agar tidak terpapar paham radikalisme yakni di antaranya dengan mewajibkan mahasiswa ikut kuliah umum seperti pendidikan agama, Pancasila dan kewarganegaraan.
"Kami percaya bahwa langkah yang paling baik adalah upaya diskusi dan dialog dalam memberikan kuliah-kuliah wajib umum, utamanya Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, sehingga menghasilkan lulusan yang berkarakter Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan terpaparnya paham radikalisme di 10 kampus di Indonesia itu sudah berlangsung sejak lama.
Nasir mengatakan Kemenristek Dikti telah melakukan berbagai upaya untuk menangkal paham radikalisme di lingkungan kampus diantaranya bela negara dan deklarasi kebangsaan.
Kata dia ke depan semua perguruan tinggi perlu dipastikan tidak terdapat radikalisme dan diskriminasi.
Baca Juga: Menristek Sebut Sudah Lama 10 Perguruan Tinggi Terpapar Radikalisme
"Maka dari itu Kementerian kedepan harus menjaga jangan sampai radikalisme di kampus berkembang," kata dia.
Berikut 10 PTN yang terpapar radikalisme keagamaan:
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah
3. Institut Teknologi Bandung
4. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
5. Institut Pertanian Bogor
6. Universitas Gadjah Mada
7. Universitas Negeri Yogyakarta
8. Universitas Brawijaya
9. Universitas Airlangga
10. Universitas Mataram
Berita Terkait
-
10 PTN Disebut Survei Terpapar Paham Radikalisme Berat
-
Survei Setara: UI, UGM, IPB, dan 7 PTN Lainnya Terpapar Paham Radikalisme
-
Polisi Jatim Tangkap Polwan karena Terpengaruh Paham Radikal
-
Jadi Tim Pansel Capim KPK, Hendardi: Harapan Kami Tak Salah Pilih
-
TKI Deportasi Terpapar Paham Terorisme Pernah Ditemukan BP3TKI Nunukan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit