Suara.com - Ani Yudhoyono, istri dari presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki pesan cinta khusus untuk sang suami. Pesan cinta itu ditorehkan melalui buku berjudul 10 Tahun Perjalanan Hati.
Selama puluhan tahun membina biduk rumah tangga bersama SBY, banyak hal yang telah dilalui oleh Ani Yudhoyono dan SBY.
Ani Yudhoyono menjadi sosok yang paling terdepan dalam mendampingi setiap langkah SBY.
Mulai dari menjadi letnan yang tinggal di barak, menjadi menteri hingga presiden, Ani Yudhoyono selalu setia mengiringi langkah SBY kemanapun ia pergi.
Ani juga mengungkapkan janji setianya untuk selalu mendampingi SBY.
"Saya masih tetap melakukan hal yang tidak akan pernah berubah: mendampingi SBY dengan segala corak kehidupan seperti apa pun. Saya mencintainya," kata Ani Yudhoyono seperti dikutip Suara.com dari bukunya, Selasa (4/6/2019).
Ani Yudhoyono mengenang masa-masa saat ia masih menjadi istri tentara. Sering ditinggal oleh SBY untuk menjalankan misi kenegaraan menjadi makanan sehari-hari bagi Ani Yudhoyono, ia berhasil melaluinya.
Ia selalu mengingat perkataan sang ibunda, mengajarkannya untuk menjadi wanita kuat dan bisa mengimbangi pergerakan suami.
"Ketika kau bersuamikan seorang tentara, maka kau ikut dalam perjuangannya. Kau harus bisa mengimbangi pergerakannya. Sebab seorang tentara yang baik tidak akan pernah meninggalkan tugas untuk negara. Kaulah yang harus mengalah," ujar Ani Yudhoyono mengenang ucapan sang ibunda.
Baca Juga: Kenang Sosok Ani Yudhoyono, Wapres JK: Ibu Negara yang Hebat
Hal inilah yang terus dipegang teguh oleh Ani Yudhoyono. Berbagai cobaan yang datang silih berganti membuat Ani Yudhyoyono kuat dan dituntut untuk selalu tegar, terutama dihadapan sang suami yang memiliki tugas kenegaraan.
Hingga tiba saat SBY lengser dari kursi orang nomor satu di Indonesia dan kembali menjadi rakyat biasa, Ani Yudhoyono telah mengikat janji setia itu untuk selalu mendampingi SBY.
Namun, takdir berkata lain. Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura, usai berjuang melawan kanker darah sejak awal 2019.
Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (2/6/2019) siang. Lokasi pusara Ani Yudhoyono berdekatan dengan pusara istri mantan presiden BJ Habibie yakni Hasri Ainun Besari Habibie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis