Suara.com - TPS-TPS di seluruh Kazakhstan sudah ditutup, sementara polisi menangkap ratusan demonstran dan sejumlah wartawan, ketika negara itu melangsungkan pemilu presiden lebih cepat dari perkiraan semula.
Mantan Presiden Nursultan Nazarbaez yang dikenal otoriter diperkirakan akan memenangkan pemilu ini dengan mudah.
Lebih dari 100 demonstran di Lapangan Astana di kota Almaty, kota terbesar di Kazakhstan, ditangkap ketika mereka menyerukan pemboikotan pemilu presiden yang diikuti oleh enam calon presiden yang sudah disetujui pemerintah secara hati-hati dan satu calon lainnya yaitu Qasym-Zhomart Togaev.
Koresponden RFE/RL melaporkan sekitar 500 demonstran menggelar aksi unjuk rasa menentang pemerintah di dekat Istana Pemuda di ibu kota Nur Sultan, yang diberi nama sesuai mantan presiden sebelumnya, demikian dilansir dari VOA, Senin (10/6/2019).
Polisi menangkap 100 demonstran di ibukota itu, termasuk sejumlah wartawan lokal dan internasional yang sedang meliput jalannya pemilu. Wartawan RFE/RL Siaran Kazakhstan Pyotr Trotsenko termasuk di antara mereka yang ditangkap, meskipun dibebaskan tak lama kemudian.
Wakil Menteri Dalam Negeri Marat Qazhaev mengatakan kepada wartawan, sekitar 500 “elemen berpandangan radikal” ditangkap di Almaty dan di ibu kota karena melangsungkan “demonstrasi tanpa izin.” Sebelumnya ia mengatakan bahwa penangkapan dilakukan “untuk menegakkan aturan dan ketertiban.”
Yang menarik sekelompok kecil pendukung pemerintah yang juga berdemonstrasi di lokasi yang sama diizinkan menjalankan aksinya.
Berita Terkait
-
Kualifikasi Piala Eropa 2020: Belgia dan Italia Raih Kemenangan Telak
-
Kerap Pamer Perut Rata, Ini Prestasi Atlet Judo Cantik Asal Kazakhstan
-
Kebablasan Edit Wajah Presiden Jadi Kinclong, Pemerintah Kazakhstan Dirisak
-
Andy Robertson Absen Perkuat Skotlandia di Kualifikasi Piala Eropa 2020
-
Berkuasa Hampir 30 Tahun, Presiden Kazakhstan Mengundurkan Diri
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X