Suara.com - Satu crane konstruksi, yang diduga diterjang angin kencang, jatuh menimpa satu apartemen di Dallas pada Minggu (9/6) dan menjebol lima lantai bangunan itu, menewaskan satu orang dan melukai enam orang lagi, kata juru bicara regu pertolongan.
Tempat parkir gedung itu juga rusak parah, dan pihak berwenang berencana memeriksa seluruh bangunan untuk mengetahui apakah ada orang yang masih terjebak atau tewas di dalam, kata juru bicara Jason Evans kepada wartawan di lokasi.
"Kami berharap apa yang kita saksikan pada saat ini adalah akhir" dalam hal korban jiwa, kata Evans selama taklimat yang ditayangkan televisi, sebagaimana dikutip Antara dari Reuters, Senin (10/9/2019).
Crane tersebut jatuh tepat sebelum pukul 14.00 waktu setempat, saat cuaca ekstrem terjadi di seluruh kota itu, kata Evans, dan sejumlah laporan saksi mata di media massa.
Seorang warga di dekat yang diidentifikasi sebagai Abbey Kearney mengatakan kepada CNN bahwa wanita tersebut dan suaminya melihat crane itu jatuh menimpa gedung apartemen Elan City Lights di pusat kota Dallas saat angin sangat kencang menerpa daerah tersebut.
"Itu benar-benar mengoyak gedung tersebut ... seperti pisau panas melewati mentega," kata wanita tersebut.
Evans mengatakan satu orang ditemukan tewas di bagian permukiman bangunan lima-lantai yang dihantam keras oleh crane yang jatuh, dan enam orang dibawa ke rumah sakit, dua di antara mereka dalam kondisi kritis.
Media setempat melaporkan orang yang meninggal adalah perempuan.
Meskipun penyebab pasti kecelakaan tersebut belum ditentukan, Evans mengatakan ada "kemungkinan kuat bahwa ya, angin memainkan peran dalam jatuhnya crane itu".
Baca Juga: Detik-detik Crane Jatuh di Kali Item yang Menimpa Satu Keluarga
Crane tersebut patah jadi beberapa bagian yang jatuh jadi di beberapa bagian gedung apartemen, yang berada di seberang jalan lokasi pembangunan besar, kata Evans. Ia tidak mengetahui apakah crane itu sedang beroperasi ketika jatuh.
Berita Terkait
-
Lumuri Pacar dengan Saus Saat Tidur, Pria Ini Ditangkap Polisi
-
5 Potret Liburan Alvy Xavier, Putra Menteri Susi Pudjiastuti yang Tampan
-
Terbangun Saat Subuh, Seorang Nenek Dikagetkan Buaya 3 Meter di Dapurnya
-
Amerika Siap Berunding dengan Iran 'Tanpa Syarat'
-
Perang Dagang dengan AS Disebut Pengaruhi Industri Otomotif China
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO