Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara saat ditanya alasannya tidak langsung menarik diri dan malah meminta koalisi dibubarkan.
Pertanyaan tersebut terkait cuitan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik yang mengusulkan agar Prabowo Subianto membubarkan koalisi sebab pemilu usai.
"Pak @prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak melibatkan peran Partai. Saya usul, Anda segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Andalah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," kata Rachland dalam akun twitternya, @RachlanNashidik, Minggu (9/6/2019).
Cuitan tersebut diungkit kembali oleh Aiman Wicaksono dalam acara Kompas Petang di Kompas TV dan ditanyakan ke Jansen Sitindaon.
"Kenapa menarik diri ini tidak dimulai dari Partai Demokrat? Kenapa musti menyampaikan bubarkan koalisi?" tanya Aiman.
Menurut Jansen Sitindaon, hal ini semata karena preseden. Dalam sejarah koalisi di pemilu, menurut Jansen Sitindaon, belum ada 'aturan main' pembubaran koalisi.
"Waktu 2014, Gerindra sebagai pimpinan (koalisi) tiba-tiba ditinggal sendiri. Ketika itu calon presidennya adalah Prabowo Subianto," tutur Jansen Sitindaon.
Ketika ditegaskan pertanyaan yang sama oleh Aiman, Jansen Sitindaon pun tampak kebingungan.
"Menarik diri bagaimana maksudnya? Mendeklarasi begitu keluar?" tanya Jansen Sitindaon kebingungan.
Baca Juga: Elite Demokrat: Prabowo Keok di TPS Sandiaga, Siapa yang Tidak Serius?
Menurut Jansen, kini Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat sementara tengah menarik diri membahas persoalan politik menyusul wafatnya sang istri, Ani Yudhoyono.
Tidak secara gamblang menjawab pertanyaan, Jansen Sitindaon pun malah meminta publik untuk tidak menuduh Partai Demokrat 'menjilat' kekuasaan.
"Kalau terkait Demokrat, jangan kami dituduh mau masuk ke Pak Jokowi. Demokrat itu siap di luar (koalisi) dan siap di dalam (pemerintahan)," ujar Jansen Sitindaon.
Sebelumnya, Rachland Nashidik mengusulkan Prabowo Subianto membubarkan koalisi Pilpres 2019, yaitu Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sebab pemilu sudah selesai dengan KPU memenangkan Joko Widodo - Maruf Amin.
Rachland Nashidik mengatakan kalau pun Prabowo - Sandiaga gugat hasil pemilu ke MK, itu tidak lagi melibatkan partai koalisi. Sebab itu sudah menjadi urusan calon presiden dan wakil presiden.
"Pak @prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak melibatkan peran Partai. Saya usul, Anda segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Andalah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," kata Rachland dalam akun twitternya, @RachlanNashidik, Minggu (9/6/2019).
Berita Terkait
-
Elite Demokrat: Prabowo Keok di TPS Sandiaga, Siapa yang Tidak Serius?
-
Usul Bubarkan Koalisi, Demokrat Dianggap Kebelet Jatah Menteri Jokowi
-
Demokrat Minta Bubarkan Koalisi Pilpres 2019, Mardani: Usulan Kurang Bijak
-
Demokrat Nilai Bubarkan Koalisi Pilpres Bisa Turunkan Panas Tensi Politik
-
Gelar Tahlilan ke-7, SBY Persilakan Masyarakat Datang Ke Rumahnya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Didampingi Istri, Ahmad Dofiri Kepergok ke Istana, Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid 3?
-
Soroti Masalah Kesehatan, Ribka PDIP: Negara Tak Boleh Abai, Pasien bukan Sekedar Angka Statistik!
-
Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana di Tengah Santer Isu Reshuffle Kabinet
-
Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!