Delapan lainnya terluka dan empat hilang, menurut siaran pers dari militer.
Ko Aung Lin Kyaw, salah satu dari delapan orang yang terluka, meninggal di rumah sakit pada 14 Mei, sehingga jumlah korban tewas menjadi tujuh orang.
Tahanan yang terluka mengatakan seorang pria, yang ketakutan oleh penahanan, melompati pagar dan melarikan diri.
Ketika tentara menembaki pelarian, lebih dari 200 tahanan berdiri untuk melihat apa yang terjadi.
Para prajurit kemudian mengepung kerumunan yang berdiri di kedua sisi dan mulai menembaki mereka.
Sebagai buntut dari insiden itu, militer Myanmar menolak masuknya anggota parlemen Rakhine ke desa tersebut untuk menyelidiki.
Dalam pernyataan awalnya pada 3 Mei, Komnas HAM Myanmar dinilai hanya mengulangi sebagian besar pernyataan dari sisi militer.
Dua puluh empat organisasi masyarakat sipil kemudian merilis pernyataan bersama yang mengecam pernyataan Komnas HAM Myanmar.
Mereka menuding mengatakan komisi mengeluarkan pernyataan tanpa melakukan penyelidikan di lapangan.
Berita Terkait
-
Umat Islam di Myanmar Dilarang Tarawih, Umat Buddha Gelar Aksi Solidaritas
-
Wirathu, Biksu Radikal Anti-Muslim Myanmar Terancam Penjara Seumur Hidup
-
Ungkap Bukti Baru, Amnesti Internasional: Militer Myanmar Langgar HAM
-
7 Tentara Myanmar Pembunuh Muslim Rohingya Diam-diam Dibebaskan
-
Setahun Lebih Dipenjara Myanmar, 2 Jurnalis Reuters Akhirnya Dibebaskan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Detik-detik Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan di Septic Tank, Anjing Pelacak Sempat Gagal
-
Menteri Lingkungan Hidup: Ekonomi Hijau Harus Sejalan dengan Masyarakat dan Alam
-
Kemendikdasmen - Canva Wujudkan Akses Pendidikan Berbasis Teknologi bagi Anak Indonesia
-
Istri Pegawai Pajak Manokwari yang Diculik Ditemukan Tewas di Septic Tank, Pelaku Ditangkap!