Suara.com - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang memberikan pesan kepada Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK Jilid V agar dapat mencari pimpinan KPK baru yang goyah ditekan pihak manapun saat menangani kasus.
Saut pun berharap, pimpinan lembaga antirasuah baru nantinya memiliki integritas dan independensi yang tinggi sehingga tak bisa dipengaruhi dari institusi asalnya.
"Bisa enggak nyari orang kayak gitu, kalau dia polisi enggak diatur-atur, kalau dia Jaksa nggak diatur-atur, siapa pun yang datang ke KPK itu antara dia dengan Tuhannya sehingga dia independen, sehingga kebijakan-kebijakan dia sangat independen," tegas Saut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Sebagai gambaran, Saut mencontohkan ketika mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK jilid IV, periode 2015-2019. Dia mengaku saat itu hanya didampingi Tuhan, tanpa adanya yang mengatur dirinya termasuk keluarga dan institusi, tempat dirinya dulu bernaung.
"Saya datang ke KPK saya dengan Tuhan, saya enggak ada yang ngatur istri saya, anak Saya, alumni saya, enggak boleh atuh atur saya," ujar Saut.
Menurut Saut, dengan menguatkan Independensi dan Integritas, berharap calon pimpinan KPK tak akan terpengaruh dengan intervensi dari pihak-pihak tertentu.
"Itu akan menjadikan kebijakan-kebijakan dia sangat independen. Apakah arogan? Itu nggak juga. Karena itulah yang disebut integritas, integritas itu kan tadi saya bilang sembilan nilai tadi jujur, peduli, mandiri, tanggung jawab, sederhana, berani, adil dan seterusnya," tutup Saut
Siang tadi, Tim (Pansel) Capim KPK, jilid V mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk berdiskusi meminta masukan dan rekam jejak bagi peserta yang ingin mencalonkan sebagai pimpinan KPK.
Baca Juga: Soal Seleksi Capim KPK, Saut Situmorang: Itu Enggak Bisa Diatur-atur
Berita Terkait
-
Soal Seleksi Capim KPK, Saut Situmorang: Itu Enggak Bisa Diatur-atur
-
Minta Masukan, Pansel KPK Bakal Sowan ke Jaksa Agung dan Kapolri Tito
-
Pansel Jilid V Telusuri Rekam Jejak Capim KPK Dengan Bantuan Instansi Lain
-
Pesan Agus Rahardjo ke Capim KPK: Pencegahan dan Penindakan Jangan Kendur
-
Hasil Seleksi Tahap Ketiga Capim KPK Diumumkan 12 Agustus
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!