Suara.com - Seorang kapten militer Yunani yang mengaku telah membunuh lima perempuan dan dua remaja putri di Siprus yang semuanya adalah imigran, akan dihadapkan ke pengadilan minggu depan untuk didakwa melakukan pembunuhan, penculikan, pemerkosaan, dan menghalangi keadilan, bersama tuduhan-tuduhan lainnya.
Laki-laki yang dikenal sebagai pembunuh berantai pertama Siprus itu menyoroti rentannya perempuan imigran dari kejahatan kekerasan di negara-negara di mana mereka tinggal.
Kepala polisi dipecat, dan menteri kehakiman mengundurkan diri terkait kecaman bahwa polisi tidak menanggapi secara lebih agresif petunjuk pertama bahwa para perempuan imigran itu telah menjadi korban.
Enam mayat yang diduga korban tersangka ditemukan mengambang di danau. Korban pertama, seorang perempuan dari Filipina yang hilang bersama putrinya pada tahun 2016, ditemukan pada pertengahan April di sebuah danau yang dikenal sebagai "Danau Merah" di dekat desa pertambangan Mitsero.
Saluran tambang itu telah mencemari air dengan kandungan asam tinggi dan yang berwarna merah keruh. Mayat terbaru ditemukan 4 Juni di danau yang sama. Jasad ini, juga diyakini berasal dari Filipina dan ditemukan dimasukkan ke dalam koper yang tenggelam di dasar danau.
Jika korban itu benar perempuan yang diduga para penyidik, ia telah hilang sejak Desember 2017. Kedua perempuan itu adalah pekerja rumah tangga. Korban lainnya ditemukan di tempat lain yang dikenal sebagai Danau Memi. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK