Suara.com - Seorang dokter berusia 30 tahun asal Dharwad, Karnataka, India nekat bunuh diri. Rekan kerja mengatakan, hal itu terjadi setelah Onkar tak diizinkan mengambil libur.
Diberitakan India Today, Sabtu (15/6/2019), Onkar merupakan mahasiswa Post Graduate Institute of Medical Sciences (PGIMS) di Rohtak, Haryana. Di sana ia mengejar gelar Doctor of Medicine (MD) di bidang pediatri.
Polisi mengatakan, Jumat, bahwa korban diduga melakukan bunuh diri di asrama kampus rumah sakit.
Ia diduga gantung diri di asramanya pada Kamis malam, seperti disebutkan Inspektur Kailash Chander.
Chander menduga, Onkar nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami pelecehan dari seorang wanita yang merupakan kepala departemen di kampusnya.
"Meskipun dia tidak meninggalkan catatan bunuh diri, rekan-rekan dan anggota keluarga Onkar menuduh bahwa kepala departemen telah melecehkannya. Tudingan lainnya, korban tak diizinkan mengambil libur untuk menghadiri pernikahan saudara perempuannya," kata Chander.
"Kami telah mencatat dokter yang dituding bersalah berdasarkan Pasal 306 KUHP India tentang kemungkinan bunuh diri. Sejauh ini belum ada penangkapan, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan," tambahnya.
Sementara itu, setelah Onkar melakukan bunuh diri sekitar pukul 11 malam, beberapa rekannya menggelar aksi protes. Mereka menuntut agar dokter yang diduga telah melecehkan korban segera ditangkap.
Baca Juga: Diputusin Kekasihnya, Pria Ini Mencoba Bunuh Diri di Jembatan Lempuyangan
Berita Terkait
-
Rekam Video Tik Tok, Pemuda 17 Tahun Tewas Tertembak
-
Ogah Gantian Bonceng, Pelajar Dilindas Motor oleh Teman Hingga Tewas
-
Awas, Penggunakan Pasta Gigi pada Luka Bakar Bisa Sebabkan Peradangan Parah
-
Serangan Milisi Tewaskan 5 Polisi India di Kashmir
-
India Bersiap Luncurkan Misi ke Bulan Pada 15 Juli 2019
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf