Suara.com - Narapidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto alias Setnov kembali membuat kontroversi. Kali ini, Setya Novanto kepergok sedang berpelesiran di sebuah toko bangunan mewah di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kontroversi yang dilakukan oleh Novanto bukan kali ini saja terjadi. Novanto tercatat sudah beberapa kali menuai kontroversi hingga membuat publik tercengang.
Deretan drama berseri kontoversi Novanto seakan tak pernah habis membuat publik terkejut. Berikut Suara.com merangkum sejumlah kontroversi Setya Novanto, Sabtu (15/6/2019):
1. Papa Minta Saham
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke Majelis Kehormatan DPR (MKD) pada akhir 2015.
Setya Novanto diduga meminta saham perseroan sebesar 20 persen dan jatah 49 persen saham proyek Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) Urumuka Papua kepada PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Tak lama, Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR dan digantikan oleh Ade Komarudin. Pengunduran diri Setya Novanto menandakan b erakhirnya sidang etik MKD.
Pada September 2016, Setya Novanto melakukan gugatan uji materi atas pasal 88 KUHP dan pasal 15 tentang pemberantasan UU Tipikor ke Mahkamah Konstitusi. Dalam gugatan ini, MK Memenangkan Setya Novanto.
Setelah memenangkan gugatan, Setya Novanto kembali diangkat menjadi Ketua DPR dan melanjutkan masa jabatannya yang tersisa yakni periode 2014-2019.
Baca Juga: Suami Gadaikan Istri, Lasmini ke Hori: Dulu Kalah Judi, Anakku Kamu Jual!
2. Tiang Listrik
Tragedi tiang listrik sepertinya menjadi drama paling menggegerkan publik. Beredar foto dan video Setya Novanto menabrak tiang listrik hingga harus dirawat di rumah sakit.
Insiden kecelakaan tersebut sarat dengan berbagai kejanggalan. Muncul berbagai meme lelucon mengenai tragedi tiang listrik.
Kejadian berawal saat Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP. Saat KPK mendatangi kediaman Setya Novanto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sosok Setya Novanto tak ditemukan. Pun KPK mengeluarkan imbauan bagi Setya Novanto untuk menyerahkan diri.
Pada 16 Desember 2017, tidak ada pemberitahuan penyerahan diri Setya Novanto. Malam harinya, Setya Novanto dikabarkan menabrak tiang listrik dan dilarikan ke RS Medika Permata Hijau.
Setnov langsung menempati ruang rawat inap VIP di rumah sakit tersebut. Dokter yang memeriksa yakni Bimanesh Sutarjo dan kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi ditetapkan sebagai tersangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029