Suara.com - Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Arie Ardian menerangkan motif pengemudi sedan BMW, Andy Wibowo (53) menodongkan senjata api kepada pengendara lain saat melintas di Jalan Alaydrus, Jakarta Pusat.
Dari penyidikan sementara, aksi koboi jalanan terjadi lantaran Andy emosi setelah merasa pengendara lain melawan arah. Padahal, menurut Arie, Jalan Alaydrus menggunakan dua arah.
Dia mengatakan, emosi Andy pun membuncah ketika kendaraannya tak bisa melintas karena ada mobil Isuzu Panther berada tepat di depan mobilnya. Sontak, Andy turun dari sedan mewahnya seraya menodongkan beceng dan mengetuk mobil tersebut.
“Yang bersangkutan merasa itu satu arah terus, mobil yang berpapasan tidak mau mundur emosi sehingga turun bawa senjata mengetuk dan menodong mobil panther,” kata Arie di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Sabtu (15/6/2019).
Namun, aksi nekat Andy terekam oleh warga sekitar yang berada di sekitar lokasi. Seusai video tersebut viral di media sosial Instagram, Andy pun dilaporkan ke Polres Metro dan ditangkap dini hari tadi.
Setelah mendalami laporan tersebut, polisi akhhirnya meringkus koboi jalanan itu saat berada di depan Hotel Red Top di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Buntut dari aksi koboi jalanan itu, Andy kini harus mendekam di Mapolres Metro Jakarta Pusat. Dia dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dan Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Berita Terkait
-
Aksi Todongkan Pistol Viral, Andy Wibowo Si Koboi Jalanan Diringkus Polisi
-
Terungkap! Sepupu Koboi Jalanan Teza Bukan Anggota Perbakin
-
Polisi Periksa Anggota Perbakin soal Senjata 'Koboi Jalanan' Teza
-
Aksi 'Koboi Jalanan' Teza, Anggota Perbakin Diperiksa Senin Depan
-
Si 'Koboi Jalanan' Teza Pakai Senjata Milik Anggota Perbakin
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!