Suara.com - Ketua Tim Kuasa Hukum Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga, Bambang Widjojanto atau BW meminta salah satu anggota dari tim kuasa hukum KPU untuk keluar dari area steril khusus untuk pemeriksaan alat bukti di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).
Hal itu dilakukan Bambang lantaran kuasa hukum KPU itu dianggap melanggar aturan.
Di sela-sela sidang sengketa gugatan Pilpres 2019 di Gedung MK, Bambang terlihat turun ke lantai dasar untuk meninjau sejumlah alat bukti yang baru tiba. Dirinya tampak girang saat melihat banyak alat bukti yang datang lebih awal sebelum batas waktu verifikasi pada pukul 12.00 WIB nanti.
Namun, raut wajah Bambang langsung berubah ketika dirinya melihat ada seorang pria tiba-tiba memotret tumpukan dari alat bukti miliknya. Pria itu mengenakan stelan jas hitam dan kemeja berwarna oranye.
"Sudah izin?" tanya Bambang.
"Sudah... Sudah...," jawab pria tersebut.
Bambang kemudian bertanya kepada pegawai MK mengapa ada pihak lain yang bisa masuk ke dalam area steril tersebut. Pegawai MK dan juga Bambang itu langsung meminta kepada pria tersebut untuk keluar dari area steril tersebut.
"Get out, get out. Please get out, respect the law," kata Bambang sambil menggerakkan tangannya menunjukkan gestur agar pria itu segera keluar.
Baca Juga: Hakim MK Skak Saksi Prabowo Soal KTP Palsu
Pria tersebut pun langsung keluar dan mengambil foto dari area yang telah disediakan.
"Kuasa hukum KPU itu," ujar Bambang.
Bambang kemudian menjelaskan bahwa sebelumnya salah satu anggota tim kuasa hukum KPU atau pihak termohon itu sudah meminta izin untuk memantau datangnya alat bukti dari pihak tim kuasa hukum Prabowo - Sandiaga.
Namun, ia mengira ada maksud tertentu apabila kuasa hukum KPU itu kemudian menabrak aturan.
"KPU tadi kan minta izin untuk melihat. Kan lihat, kan yang di sana, bukan yang di sini. Nah, penyelundupan itu melanggar hukum itu. Kalau mau foto dari situ, aku ngerti lah arahnya di mana," kata Bambang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik
-
7 Fakta Reuni Akbar 212 di Monas, Isu Palestina Menggema Hingga Dihadiri Gubernur
-
KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Angkutan Motor Gratis untuk Libur Nataru, Cek Syarat dan Rutenya
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
-
Bahas Bencana Sumatera di DPR, Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Tegas: Tak Ada Dispensasi
-
Terungkap Jejak Licin Dewi Astutik, Ratu Narkoba Rp5 T Buronan Dua Negara
-
Usai Viral! Pria yang Tuding Pinjam Mobil ke TNI untuk Bencana Dipatok Rp2 Juta Akhirnya Minta Maaf
-
Menguak Pemilik PT Toba Pulp Lestari, Benarkah Luhut di Balik Raksasa Kertas Ini?
-
Mengapa Restorasi Mangrove Kini Jadi Kunci Lindungi Pesisir Indonesia?
-
Menteri LH Ungkap Hutan Lindung Jabar Susut 1,2 Juta Hektare, Potensi Bencana Meningkat