Suara.com - Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, meski harus banyak berkorban ataupun mencari cara yang terbilang tak lazim pada era kiwari.
Hal itulah yang turut ditunjukkan oleh seorang ayah di Kamboja. Ia sengaja merajut tas dari tali rafia untuk digunakan putranya bersekolah.
Sang ayah merajut tas dari tali rafia tersebut karena tak memunyai uang untuk membelikan anaknya tas sekolah, demikian seperti diberitakan Astrowani.com, Rabu (19/6/2019).
Kisah ini mencuri perhatian banyak pengguna jejaring sosial Facebook, ketika dibagikan oleh akun bernama Sophous Suon.
Selain tulisan kisah mengharukan itu, akun Sophous Suon juga mengunggah sejumlah foto ketika putra orang itu memakai tas rajutan tali rafia berwarna biru buatan ayah.
Selain itu, tas ini juga dilengkapi dua tali dan kancing hitam sebagai penutup tas. Bahkan, tasnya juga terlihat kokoh membawa beberapa buku sekolah.
Menurut orang-orang yang mengunggah foto-foto itu, tas tersebut dirajut oleh ayah bocah itu karena tidak mampu membelikannya tas sekolah asli.
Baca Juga: Kisah Haru Siswa Kurang Mampu Curi Milo, Kini Jadi Insinyur di Amerika
Berita Terkait
-
Per 2020, Kamboja akan Larang Wisata Naik Gajah di Angkor Wat
-
Perkosa Putrinya hingga Hamil, Ayah Malah Salahkan Istri Tolak Bersenggama
-
Liburan ke Kamboja Makin Mudah, Kini Ada Penerbangan Langsung Lho
-
Ibu Tewas Kecelakaan dan Ayah Dipenjara, Bocah 12 Tahun Rawat 5 Adiknya
-
Berhenti Jadi Polisi, Pria Ini Fokus Jaga Pacar dengan Luka Bakar Parah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia