Suara.com - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa isu Palestina adalah masalah pokok dan keberadaan negara Palestina merupakan hal yang sangat penting, kata Presiden Pusat Komunikasi Islam Arab Saudi, Faheem H. Alhamid, Selasa.
“Para pejabat Kerajaan menekankan resolusi internasional dalam isu Palestina yang memberikan peluang bagi rakyat Palestina untuk memiliki negara yang merdeka dengan Alquds sebagai ibu kota,” tegas Faheem seperti dilansir Antara.
Menurut dia, bahwa kemerdekaan Palestina beserta Alquds sebagai ibu kota negara tidak dapat dikompromikan.
Kerajaan Arab Saudi akan berpartisipasi dalam lokakarya bertema “Perdamaian untuk Kemakmuran” pada 25-26 Juni 2019 yang diselenggarakan oleh Kerajaan Bahrain bekerja sama dengan Amerika Serikat, demikian dikutip dari Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Delegasi Arab Saudi akan dipimpin oleh Menteri Keuangan, Mohammed Al-Jadaan, Menteri Negara dan Anggota Kabinet, Mohammed Al Sheikh dan Gubernur Dana Investasi Publik, Yasir Al-Rumayyan.
Partisipasi Kerajaan Saudi dalam lokakarya tersebut merupakan wujud dari sikapnya yang tegas dan dukungan berkelanjutan bagi perjuangan Palestina. Saudi juga terus memberi bantuan bagi rakyat Palestina dalam upaya mencapai stabilitas, pertumbuhan dan kehidupan yang layak.
Kerajaan Saudi menegaskan kembali posisi tegasnya dalam perjuangan Palestina dan terus berupaya menyelesaikan isu tersebut sesuai dengan Inisiatif Perdamaian Arab, yang menyerukan pembentukan negara Palestina merdeka di sepanjang perbatasan yang ditetapkan pada 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Kerajaan menyerukan berbagai upaya internasional guna mencapai perdamaian yang komprehensif dan adil.
Arab Saudi juga menegaskan dukungannya atas semua upaya internasional yang bertujuan mencapai kemakmuran di kawasan, menciptakan lingkungan yang ramah investasi dan meningkatkan peluang pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Haru! Istri Hamba Allah di Aceh Berikan Mas Kawinnya untuk Bantu Palestina
Berita Terkait
-
Lancarkan Aksi Balasan Kepada Hamas, Israel Blokade Laut di Gaza
-
Ridwan Kamil Ajak Warganet Kumpulkan Donasi untuk Bangun Masjid di Gaza
-
Haru! Istri Hamba Allah di Aceh Berikan Mas Kawinnya untuk Bantu Palestina
-
Miris, Badan PBB Urusan Pengungsi Palestina Terancam Kekurangan Dana
-
Pimpin Sidang DK PBB, Menlu Sampaikan 3 Hal Penting Soal Palestina
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara