Suara.com - Tentara Israel memberlakukan blokade laut di Jalur Gaza dengan dalih peluncuran balon api yang berisi gas helium dari wilayah Palestina ke wilayah Israel.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis oleh tentara Israel dan dilansir harian Yedioth Ahronoth, Otoritas Israel telah memberlakukan blokade laut secara komprehensif hingga keputusan baru selanjutnya, demikian dilansir dari Kantor Berita Anadolu, Kamis (13/6/2019).
Pada Selasa pemerintah Israel memutuskan untuk mengurangi jarak penangkapan ikan dari 10 mil laut menjadi 6 mil di Jalur Gaza.
Menurut Kesepakatan Oslo, yang telah ditandatangani oleh Organisasi Pembebasan Palestina dan Israel pada tahun 1993, orang-orang Palestina memiliki hak untuk berburu ikan bebas hingga 20 mil dari tepi pantai Jalur Gaza tanpa mendapat intervensi apa pun dari Israel.
Namun, pemerintah Israel menghalangi hak nelayan-nelayan Palestina itu.
Menurut data dari persatuan nelayan di Gaza, sekitar 50.000 warga di wilayah ini menyandarkan kebutuhan ikan pada 4.000 nelayan yang melaut.
Sejak 2006, Israel memblokade Jalur Gaza, rumah bagi sekitar 2 juta orang Palestina dari darat, udara dan laut.
Aksi Balasan
Sementara itu, mengutip laporan Reuters yang dilansir Antara, Kamis siang, pesawat Israel menyerang sasaran Hamas di Jalur Gaza pada Kamis setelah serangan roket Palestina, kata militer Israel, dalam serangan lintas batas serius pertama sejak pertempuran meningkat bulan lalu.
Baca Juga: Serangan Udara Israel di Suriah Tewaskan 3 Orang
Pertempuran terbaru itu terjadi setelah penutupan perairan lepas pantai bagi nelayan di Jalur Gaza oleh Israel pada Rabu (12/6). Menurut Israel, tindakan tersebut merupakan aksi balasan terhadap peluncuran balon di perbatasan yang menyebabkan kebakaran ladang di Israel selatan pekan ini.
Dalam pernyataan, militer Israel menyebutkan bahwa pesawat tempur menghantam "infrastruktur bawah tanah" di kompleks milik kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Militer mengatakan pihaknya sedang menanggapi sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza semalam, yang berhasil ditembak jatuh oleh sistem antirudal Iron Dome.
Berita Terkait
-
Bersenjata Sebiji Alpukat, Perampok Bank Ini Berhasil Gondol Rp 112 Juta
-
Industri Otomotif Alami Perubahan, Startup Jadi Andalan
-
Ridwan Kamil Ajak Warganet Kumpulkan Donasi untuk Bangun Masjid di Gaza
-
Serangan Udara Israel di Suriah Tewaskan 3 Orang
-
Netanyahu Gagal Bentuk Koalisi, Israel Gelar Pemilu Ulang 17 September 2019
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf