Suara.com - Seorang warga Kabupaten Aceh Selatan yang berstatus istri, rela menyumbangkan kalung emas seberat 13,3 gram mahar pernikahannya dari suami tercinta, untuk membantu rakyat Palestina.
"Ini mahar nikah dari suamiku tercinta, kuberikan untuk Palestina. Kalimat itu tertulis di secarik kertas, dan kami temukan dalam amplop dari jemaah masjid di Aceh Selatan," ujar perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Munandar kepada Antara, Selasa (28/5/2019).
Ia melanjutkan, secarik kertas tersebut ditulis tangan oleh si pengirim dengan kalimat berisi dua alinea, dan tidak ada keterangan nama si pemilik kalung emas baik di kertas maupun di surat pembelian kalung emas, alias Hamba Allah.
Pada surat pembelian kalung emas itu, diketahui perhiasan tersebut dibeli tanggal 23 Mei 2016 bercap stempel dari Toko Mas Subur Baru Jalan Merdeka No 46 Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.
Si pengirim mengakui, ia terinspirasi dari kisah pengusaha batik Haji Usman yang tinggal di Yogyakarta, yang ingin membawa harta kekayaannya sampai meninggal.
"Karena begitu cinta kepada harta, ia ingin membawanya hingga meninggal, sehingga hartanya disumbangkan kepada masjid, anak yatim, madrasah, pesantren, dan orang-orang yang membutuhkan," katanya.
Ia membolehkan, kalung emas yang telah disumbangkan tersebut ditukarkan uang, agar bisa membantu masyarakat di Palestina.
Munandar menuturkan, peristiwa tersebut terjadi saat ACT mengumpulkan dana keliling di kawasan barat-selatan Aceh.
Berikut isi secarik surat kemanusiaan dari seorang warga di Masjid Agung Istiqamah, Tapaktuan, Aceh Selatan:
Baca Juga: Miris, Badan PBB Urusan Pengungsi Palestina Terancam Kekurangan Dana
Assalamu’alaikum wr wb
Selamat datang saudaraku dari negeri para nabi. Kisah Haji Usman, pengusaha batik di Yogyakarta menginspirasi saya.
Saat seseorang bertanya kepadanya bagaimana ia begitu mudah menginfakkan hartanya, begitu ringan dalam bersedekah, tidak cinta pada harta?
Haji Usman menjawab, “Saking cintanya dan sayangnya saya sama harta, sampai-sampai saya tidak rela meninggalkan harta saya di dunia ini. Saya tak mau berpisah dengannya meskipun saya mati. Makanya, saya titip pada masjid, pada anak yatim, ada madrasah, pada pesantren, pada pejuang dakwah, dan pada mereka yang membutuhkan.”
Karena itu, saya ingin menitipkan emas ini (mahar dari suami tercinta) untuk keperluan saudara-saudaraku di Palestina sana.
Silahkan jika ingin ditukarkan dalam bentuk uang. Sampaikan salam saya kepada saudara-saudara di Palestina.
Berita Terkait
-
Hanya di Bulan Ramadan, Nikmatnya Kanji Rumbi, Bubur Rempah Khas Aceh
-
Miris, Badan PBB Urusan Pengungsi Palestina Terancam Kekurangan Dana
-
Pimpin Sidang DK PBB, Menlu Sampaikan 3 Hal Penting Soal Palestina
-
Terpuji, Ronaldo Sumbangkan Rp 24 Miliar untuk Warga Palestina
-
Rakyat Palestina Peringati Pengusiran Massal 71 Tahun Lalu Oleh Israel
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO