Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Ma'ruf Amin mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk kembali hidup rukun dan melupakan segala hiruk pikuk konstestasi Pilpres 2019.
Dalam sambutannya setelah resmi terpilih sebagai Wapres, Ma'aruf meminta agar masyarakat membuang jauh egonya hanya karena beda pandangan politik saat Pemilu lalu.
"Mari kita semua sekarang kembali rukun untuk rukun kembali, jangan lagi ada tidak bertegur sapa satu dengan yang lain, antar tetangga, antar teman, antar keluarga hanya karena berbeda pilihan politik," kata Maruf dalam sambutannya terkait penetapan presiden dan wakil presiden 2019-2024 di kantor KPU, Minggu (30/6/2019).
Dia berharap dengan berakhirnya penyelenggaran Pemilu ini, kehidupan masyarakat bisa kembali harmonis. Dia pun mengajak masyarakat untuk terus menyambung silaturahmi dengan kerabat atau orang-orang terdekat agar persatuan di tanah air tetap berjalan dengam baik.
"Jangan ada lagi saling blokir di media massa, Mari kita sambung kembali tali silaturahmi sebagai sesama bangsa karena banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan dan untuk itu semua membutuhkan persatuan dalam pelaksanaannya yaitu untuk Indonesia yang sejahtera," kata dia,
Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih ini disampaikan langsung Ketua KPU RI, Arief Budiman. Acara rapat pleno terbuka tentang penetapan ini juga disaksikan petinggi 16 partai politik peserta pemilu 2019, Ketua DPR RI, Bawaslu, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, TKN, dan BPN.
Penetapan resmi ini dilaksanakan KPU menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 yang diajukan pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
Baca Juga: Jokowi : Tanyakan Pak Prabowo, Kapan Ketemu Pak Jokowi?
Berita Terkait
-
Jadi Wapres Terpilih, Ma'ruf Amin Klaim Bakal Adil Tak Beda-bedakan Rakyat
-
Baru Disahkan KPU Jadi Presiden 2019-2024, Jokowi: Besok Kita Kerja Lagi!
-
Sinyal Ajak 02 Bergabung, Jokowi: Indonesia Tak Bisa Dibangun Satu Orang
-
Gaduh 01 dan 02, Jokowi: Kita Harus Kembali ke Indonesia Negeri Pancasila!
-
Beri Sinyal Ajak Bergabung, Jokowi: Prabowo-Sandiaga Patriot Bangsa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor