Suara.com - Kontestasi Pilres 2019 telah resmi berakhir dengan hasil Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai pemenang. Eks cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno terpaksa gigit jari lantaran gagal melaju ke kursi RI 2.
Setelah perhelatan Pilpres 2019 selesai, sosok Sandiaga Uno masih terus menjadi sorotan publik. Sandiaga Uno masih kerap kali menuai kontroversi.
Berikut Suara.com merangum 4 berita terpopuler sepanjang Selasa (2/7/2019) mengenai kabar terkini Sandiaga Uno usai Pilpres 2019.
1. Seret Nama Megawati, Dikasihani PDIP
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengecam aksi Sandiaga Uno yang menyeret nama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Eva Sundari mengaku kasihan dengan Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga menyeret nama Megawati yang tak memberikan ucapan selamat kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat kalah pada Pilpres tahun 2004 dan 2009.
Eva Sundari meminta agar Sandiaga Uno tidak menjadikan Megawati sebagai alasan untuk menjustfikasi pilihannya. Sebab, Megawati memiliki sikap yang jelas sehingga tak memberikan ucapan kepada SBY.
Simak berita selengkapnya di sini.
2. Keluarkan Banyak Uang Untuk Pilpres, Mata Sandiaga Sembab
Sebuah akun di Instagram @madamvanjulid menyebut bila Sandiaga Uno telah menghabiskan uang hingga Rp 1,5 triliun untuk memuluskan jalannya di Pilpres 2019. Namun sayang, uang yang dikeluarkannya tak membawa Sandiaga Uno menuju ke kursi RI 2.
Banyak warganet yang menyoroti penampilan Sandiaga Uno setelah dinyatakan kalah dalam Pilpres 2019. Tak sedikit warganet yang menyebut bila mata Sandiaga Uno tampak sembab dan tidak segar seperti biasanya.
Baca Juga: Hampir Rampung, Polri Siap Beberkan Investigasi Kerusuhan 22 Mei
Simak berita selengkapnya di sini.
3. Menepi dari Politik
Setelah gagal menjadi wakil presiden (wapres), Sandiaga Uno mengaku menepi dari dunia politik. Ia lebih memilih fokus menjalankan program Ok Oce yang dicetuskan olehnya sejak menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Sandiaga Uno juga kekinian disibukkan dengan mengurus Rumah Siap Kerja yang dirintis olehnya.
kedua program tersebut sempat digembar-gemborkan Sandiaga kala kampanye Pilpres 2019. Meski tak menjadi wapres, Sandiaga Uno tetap mencoba menjalankan program tersebut.
Simak berita selengkapnya di sini.
4. Belum Diajak Gabung ke Partai Manapun
Beberapa hari setelah penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yang diberikan kepada Jokowi dan Maruf Amien, Sandiaga Uno mengaku belum menerima ajakan bergabung ke partai politik manapun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun