Suara.com - Pulau Jawa dan Bali terancam dilanda kekeringan ekstrem tahun 2019 ini. Begitu juga Pulau Nusa Tenggara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat terdapat potensi kekeringan meteorologis (iklim) di sebagian besar Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dengan kriteria panjang hingga ekstrem.
"Dari hasil analisis BMKG, teridentifikasi adanya potensi kekeringan meteorologis yang tersebar di sejumlah wilayah," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/7/2019).
BMKG memantau sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kekeringan diantaranya Sumedang, Gunung Kidul, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Gresik, Tuban, Pasuruan dan Pamekasan.
Lebih lanjut dia mengatakan potensi Awas atau telah mengalami HTH lebih dari 61 hari dan prakiraan curah hujan rendah kurang dari 20 milimeter (mm) dalam 10 hari mendatang dengan peluang lebih dari 70 persen yaitu di Jawa Barat tepatnya Bekasi, Karawang dan Indramayu.
Serta di Jawa Tengah yaitu Karanganyar, Klaten, Magelang, Purworejo, Rembang, Semarang dan Wonogiri. Juga sebagian besar Jawa Timur dan DI Yogyakarta yaitu Bantul, Gunung Kidul, Kulonprogo dan Sleman.
Selain itu potensi kekeringan juga dapat terjadi di Buleleng Bali, Nusa Tenggara Timur yaitu di Sikka, Lembata, Sumba Timur, Rote Ndao, Kota Kupang, dan Belu. Serta di Nusa Tenggara Barat tepatnya di Bima, Kota Bima, Lombok Timur, Sumbawa dan Sumbawa Timur.
Sementara status Siaga atau telah mengalami HTH lebih dari 31 hari dan prakiraan curah hujan rendah kurang dari 20 mm dalam 10 hari dengan peluang lebih dari 70 persen di Jakarta Utara dan Banten tepatnya di Lebak, Pandeglang, dan Tangerang.
Sedangkan status Waspada atau telah mengalami HTH lebih dari 21 hari dan prakiraan curah hujan rendah kurang dari 20 mm dalam 10 hari dengan peluang lebih dari 70 persen di Aceh tepatnya di Aceh Besar, Pidie dan Bireuen.
Baca Juga: Kekeringan di Indramayu, Pemerintah Salurkan Bantuan Air Bersih ke Petani
Juga di Jambi yaitu di Merangin, Batanghari dan Bengkayang, Way Kanan di Provinsi Lampung, Pulangpisau di Kalimantan Tengah, Bengkayang di Kalimantan Barat serta di Bantaeng, Selayar, dan Takalar di Provinsi Sulawesi Selatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Danau Wisata Situ Gede Tasikmalaya Menyusut Terdampak Kekeringan
-
Kemarau di Banten, Warga Gunakan Jasa Ojek untuk Dapatkan Air Bersih
-
Sebanyak 17 Desa di Cilacap dan 11 Desa di Purbalingga Terdampak Kekeringan
-
Hadapi Kekeringan, Gubernur Khofifah Instruksikan Distribusi Air Bersih
-
Kemarau Tahun Ini, 556 Desa di Jatim Terancam Kekeringan Kritis
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap