Suara.com - California mungkin menjadi negara pertama yang melarang diskriminasi untuk gaya rambut alami seseorang. Sebab mereka sudah mengesahkan RUU terkait hal tersebut.
Melansir dari Fox News, The CROWN Act sudah diusulkan oleh Senator Holly Mitchell, D-Los Angeles pada Januari lalu. Gerakan tersebut dimaksudkan untuk melindungi karyawan hitam dan mahasiswa dari dihukum karena gaya rambut alami mereka.
Gaya rambut itu seperti cornrows, gimbal, kepang atau afros dan lainnya. RUU itu akan melindungi orang-orang di tempat kerja dan sekolah dari dipaksa untuk mengubah penampilan mereka.
Sebab selama ini banyak kasus seseorang harus mengganti gaya rambut alami untuk mengadopsi "norma-norma Eurocentric" demi memenuhi "pemahaman masyarakat tentang profesionalisme."
"Terlepas dari langkah besar masyarakat dan undang-undang Amerika telah dibuat untuk membalikkan ideologi rasis bahwa sifat-sifat kulit hitam lebih rendah, rambut tetap menjadi sumber diskriminasi ras yang merajalela dengan konsekuensi ekonomi dan kesehatan yang serius, terutama bagi orang kulit hitam," bunyi RUU itu.
Usulan itu muncul setelah Chastity Jones dari Alabama mengklaim bahwa ia kehilangan tawaran pekerjaan setelah menolak untuk memotong rambut gimbalnya pada tahun 2013.
Dia kemudian meminta Mahkamah Agung untuk meninjau kembali kasusnya pada tahun 2018, mengklaimnya melanggar Judul VII Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964.
RUU tersebut disahkan oleh Senat negara bagian pada bulan April dan disetujui oleh Majelis pada tanggal 27 Juni. RUU itu menunggu tanda tangan oleh Gubernur Gavin Newsom.
Baca Juga: Ikutan Bottle Cap Challenge, Rambut Yura Yunita Curi Perhatian
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji