Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi DKI Jakarta menyatakan Jakarta rawan kebakaran selama musim kemarau. Diperkirakan Jakarta musim kemarau sampai September 2019.
Berdasarkan data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) DKI Jakarta mencatat sepanjang Januari-Juni 2019 telah terjadi 823 kasus kebakaran. Dari ratusan kejadian kebakaran tersebut telah menyebabkan kerugian dengan total mencapai Rp155,3 miliar.
"Jadi kalau kekeringan karena kemarau dampaknya mudah timbul atau terjadi kebakaran," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo, Jumat (5/7/2019).
Dia mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah secara sembarang. Pasalnya api pembakaran sampah bisa terbawa angin lalu menyambar objek di sekitarnya yang mudah terbakar.
Terlebih bila pembakaran sampah dilakukan objek yang mudah terbakar, termasuk di lahan kosong tempat alang-alang kering berada.
"Jangan buang puntung rokok sembarangan juga, karena takutnya bara rokok yang masih menyala menyambar objek-objek kering yang mudah terbakar seperti alang-alang," kata dia.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta juga mengimbau agar masyarakat waspada akan potensi kekeringan dan kesulitan air bersih saat musim kemarau yang menurut BMKG akan terjadi hingga September 2019.
BPBD siap memasok air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau. Menurut dia, tanki air bersih dengan kapasitas 2.500, 4.000, dan 10.000 liter sudah bisa diterjunkan apabila terdapat laporan warga yang kekurangan air bersih. (Antara)
Baca Juga: Warga Jakarta Diimbau Hemat Air karena Terancam Kekeringan Ekstrem
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos